Kemendikbudristek: Kampus Sehat Harus Bebas dari Kekerasan Seksual dan Narkoba
Kampus sehat ini sangat perlu kita tekankan karena sehat ini tidak hanya sehat jasmani, tapi sangat penting untuk kita bangun kesehatan psikologis
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Dirjen Dikti Ristek Kemendikbudristek Nizam meminta perguruan tinggi menciptakan lingkungan kampus yang sehat.
Dirinya mengatakan kampus harus sehat secara psikologis, selain secara jasmani.
“Kampus sehat ini sangat perlu kita tekankan karena sehat ini tidak hanya sehat jasmani, tapi sangat penting untuk kita bangun kesehatan psikologis juga. Selain itu, kampus juga harus aman dari segala bentuk bullying, kekerasan fisik, seksual bahkan digital," ujar Nizam melalui keterangan tertulis, Selasa (22/8/2023).
Nizam menekankan kepada perguruan tinggi untuk menciptakan lingkungan kampus yang bebas dari kekerasan seksual, intoleransi, dan narkoba.
Langkah ini, kata Nizam, agar dapat menampilkan potensi terbaik mahasiswa.
“Terbebas dari penyalahgunaan narkoba juga bagian dari kampus yang sehat. Ketika terwujud sehat, aman, dan nyaman, maka adik-adik sekalian bisa menjadi yang terbaik," tutur Nizam.
Lebih lanjut, Nizam turut menyampaikan harapannya kepada perguruan tinggi untuk bisa melahirkan kampus yang sehat, aman, dan nyaman melalui produksi konten inspiratif dan edukatif, khususnya seputar Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).
Baca juga: Mahasiswa di Malang Ditangkap Densus 88, Komisi III Desak BNPT Lakukan Mitigasi di Lingkungan Kampus
Hal ini tidak terlepas dari era revolusi industri 4.0 yang telah menghadirkan interaksi kuat antara dunia maya dan nyata di lingkungan perguruan tinggi.
“Saat ini kita ingin kampus yang aman terwujud melalui konten-konten PPKS di lingkungan perguruan tinggi. Dengan kreativitas adik-adik sekalian, saya harap konten adik-adik bisa memberikan nilai positif untuk masa depan,” pungkas Nizam.