Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarah Hari Ini: Lewat Konferensi Meja Bundar, Kedaulatan Indonesia Pertama Kali Diakui Belanda

Tepat pada hari ini, Rabu (23/8/2023), 74 tahun yang lalu Belanda petama kali mengakui Indonesia pada Konfrensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Sejarah Hari Ini: Lewat Konferensi Meja Bundar, Kedaulatan Indonesia Pertama Kali Diakui Belanda
Facebook/Australian Embassy - Jakarta, Indonesia
Pada 23 Agustus 1949, Wakil Presiden Indonesia Mohammad Hatta menyambut perwakilan Australia di Komisi PBB untuk Indonesia Tom Critchley pada pembukaan Konferensi Meja Bundar Belanda-Indonesia di Den Haag, Belanda. Setelah bernegosiasi selama beberapa bulan, Konferensi tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa Belanda setuju untuk menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat. - Tepat pada hari ini, Rabu (23/8/2023), 74 tahun yang lalu Belanda petama kali mengakui Indonesia pada Konfrensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda. 

Hasil Konferensi Meja Bundar

- Belanda mengakui RIS sebagai negara yang merdeka dan berdaulat

- Pengakuan kedaulatan dilakukan selambat-lambatnya tanggal 30 Desember 1949

- Masalah Irian Barat akan diadakan perundingan lagi dalam 1 tahun setelah pengakuan kedaulatan RIS

- Antara RIS dan Kerajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni Indonesia-Belanda yang diketuai Belanda

- RIS harus membayar semua utang Belanda sejak tahun 1942.

Meski hasil KMB tidak memuaskan banyak pihak, namun itulah hasil optimal yang dapat diperoleh.

BERITA TERKAIT

Dilansir dari kesbangpol Kulon Progo, pada 1 November 1949 dihasilkan kesepakatan yang berisi 3 poin, yaitu:

- Piagam penyerahan kedaulatan dari Belanda kepada Indonesia Peraturan dasar Uni Indonesia-Belanda Lampiran status Uni Indonesia-Belanda Tanggal 21 Desember 1949,

- Presiden Sukarno membentuk dua delegasi untuk menerima penyerahan kedaulatan dan satu delegasi menerima penggabungan RI ke Republik Indonesia Serikat (RIS).

- Mohammad Hatta ditunjuk sebagai delegasi untuk menerima penyerahan kedaulatan di Belanda.

Sri Sultan Hamengku Buwono IX sebagai delegasi menerima penyerahan kedaulatan di Jakarta, dan Dr. Abu Hanifah sebagai delegasi menerima penggabungan RI ke RIS.

Akhirnya kedaulatan Indonesia diakui oleh Belanda pada 27 Desember 1949 di Istana, Dam, Amsterdam.

Dalam penyerahan kedaulatan ini dilakukan penandatangan 3 dokumen yang telah disepakati pada 1 November 1949.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas