Dokter Spesialis Paru: Penyemprotan Air di Jalanan untuk Kurangi Polusi Udara Tidak Efektif
Dokter spesialis paru RSUP Persahabatan Erlina Burhan menyoroti ide penyemprotan air di jalanan untuk mengurangi polusi udara di Jabodetabek.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
"Kalau mau dilakukan, ya hujan buatan yang berkala. Namun ini dampaknya hanya sementara, karena kita tidak melakukan intervensi terhadap sumber penyebab polusi. Kita jangan juga terjebak di hilir padahal intervensi juga harus sampai ke hulu," ungkap dia.
Penyemprotan Air di Jalan Disorot Netizen: Oh Wow, Out of The Box
Ide polisi yang menyemprotkan air di jalanan melalui kendaraan taktis water conan itu diluar pikiran itu menjadi bual-bualan netizen.
Netizen menyebut ide itu out of the box.
"Ini siapa sih yang ngasih mereka ide buat bikin kayak ginian? Aing yang liatnya aja bingung," tulis seorang netizen dikutip Jumat (25/8/2023).
Baca juga: Polusi Udara Bahayakan Kesehatan Anak-anak, Pakar Gizi Sarankan Perbanyak Konsumsi Vitamin A
"Oh wow. Wow banget. Hormat kita semua. Cara yg sungguh out of the box," tulis lagi netizen.
Diketahui penyemprotan jalan protokol tersebut dilakukan oleh Polda Metro Jaya.
Dalam sebuah video yang diunggah, tampak aksi mobil water canon beserta personel gabungan menyemprotkan air ke beberapa ruas jalan di ibu kota.
Seperti sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat, MH Thamrin, hingga Patung Pemuda di Jalan Jenderal Sudirman Senayan.
Kegiatan tersebut dilakukan dengan mobil Brimob pada Rabu (23/8).
"Polri khususnya Polda Metro Jaya, melakukan kesiapan dengan pengecekan kendaraan taktis water canon dan kemudian melakukan penyemprotan jalan protokol guna mengurangi dampak polusi udara di Jakarta," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis kemarin.
Selain itu, Polri juga bekerjasama dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk melakukan penanaman pohon.
Ada 100.000 pohon yang serentak ditanam di wilayah Jakarta.
"Ini merupakan inisiasi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit, secara hybrid melalui Virtual pada 17th AMMTC di Labuan Bajo NTT serentak untuk mengembalikan kualitas Udara di seluruh Indonesia," ungkap dia.
Polisi menilai dampak polusi udara di Jakarta sudah sangat memprihatinkan.
Netizen juga mengungkapkan, apa yang dilakukan oleh polisi imbas dari kurang riset.
"Tapi artikel penelitian berkata beda, tertulis nyemprot2 begini justru meningkatkan polusi, bukan mengurangi. Gimana yak? :')," tulis @afrkml.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.