Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Karya Membelah Kabut di Festival Lima Gunung Bius Penonton, Angkat Isu Sosial dan Masyarakat

Festival Lima Gunung ramai, penampilan dari Solo Komunitas Teater Tari Mantra Gula Kelapa hadir membuka acara yang terjadwal di hari Sabtu, malam hari

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Karya Membelah Kabut di Festival Lima Gunung Bius Penonton, Angkat Isu Sosial dan Masyarakat
istimewa
Komunitas Mantra Gula Kelapa di Festival Lima Gunung ke 22 menjadi pertunjukan yang sangat dinantikan, terselenggara pada 25-27 Agustus 2023 (Foto Alif) 

Senada dengan Frangki, Budayawan Tanto Mendut juga nampak menangkap adegan demi adegan karya ini.

Selebihnya, Tanto juga ingin sebuah pertunjukan dapat membuka pemahaman masyarakat menjadi lebih luas untuk memandang sebuah karya.

Ia senang melihat kejujuran karya yang tumbuh dari semangat dalam diri masyarakat.

"Berkaca mulai dari Suprapto Suryodarmo, termasuk juga Fajar satriadi, Franki Raden (datang) dan seniman lainnya ini semuanya tidak dibayar sepeserpun di Festival Lima Gunung."

"Tapi kualitas hidupnya, kualitas imajinasinya, kualitas berpikirnya hebat semua," pungkas Tanto.

Tanto pun mengucapkan terima kasih kemapad semua penampil dan masyarakat yang terlibat dalam acara ini.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas