NasDem Tegaskan Wacana Duet Ganjar-Anies Sudah Tak Relevan Meski Pernah Terpikirkan Surya Paloh
Surya Paloh menjadi orang yang pertama kali melemparkan wacana ini ke publik, tapi duet Ganjar-Anies kini sudah tidak relevan, ini alasannya
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali menegaskan wacana duet bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, sudah tidak relevan.
Pasalnya, saat ini Anies Baswedan sudah didorong menjadi capres oleh koalisi perubahan, yang di antaranya ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Ahmad Ali mengatakan, wacana duet Ganjar-Anies ini, sebelumnya pernah dihembuskan ke publik oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
"Wacana itu dulu pernah disampaikan oleh Pak Surya ketika Partai NasDem dan koalisinya belum mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon presiden."
"Dengan pencapresan Mas Anies dan koalisinya (PKS dan Demokrat), wacana itu menjadi tidak relevan lagi hari ini," kata Ahmad Ali pada Rabu (23/8/2023).
Baca juga: Fadli Zon: Wacana Duet Ganjar-Anies Hanya Sekadar Gimmick
Lebih lanjut, Ahmad Ali pun memastikan sikap partainya tidak akan berubah untuk mendukung Anies sebagai capres.
NasDem juga tidak akan mengalihkan dukungan dari capres menjadi cawapres.
"Apa alasan partai NasDem untuk mengalihkan dukungannya dari presiden ke wakil presiden. Di sisi lain partai pengusung Anies itu sudah memenuhi syarat," tegas Ali.
Baca juga: Wacana Duet Ganjar-Anies, PKS Fokus Agar Anies Segera Mengumumkan Cawapres
Respons Surya Paloh soal Ganjar-Anies
Surya Paloh menanggapi soal wacana duet Ganjar-Anies.
Dijelaskan Surya Paloh, kabar tersebut adalah wacana semata.
Sampai saat ini, kata Surya Paloh, dari pihak intern Partai Nasdem masih mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres.
"Itu kan wacana, sebagai wacana kita kan menghargai saja."
"Belum ada perubahan sampai hari ini, memang (Anies Baswedan) diusung sebagai bakal Capres," ungkap Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (24/8/2023) dikutip dari tayangan Kompas TV.
Baca juga: Fadli Zon Sebut Gerindra Tidak Terpengaruh Wacana Duet Ganjar-Anies, Ini Alasannya