Apa itu Hujan Buatan? Teknologi TMC yang Dilakukan di Jabodetabek untuk Kurangi Polusi Udara
Berikut ini pengertian mengenai hujan buatan atau teknologi modifikasi cuaca (TMC) yang diklaim terjadi hujan di Jakarta dan sekitarnya.
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: bunga pradipta p
Hasil dari hujan buatan tergantung dari ketersediaan alam, jika awannya banyak otomatis akn menghasilkan curah hujan yang lebih banyak, pun sebaliknya.
Selain itu diperlukan pesawat yang telah dimodifikasi khusus untuk TMC.
Pesawat modifikasi ini disesuaikan dengan jumlah kru serta ruang untuk mengangkut bahan semai yakni garam.
TMC terbukti efektif untuk mengatasi bencana seperti kekeringan, kabut asap, hingga banjir.
Dihimpun dari laman BRIN, teknologi ini dilakukan sejak tahun 1977.
Baca juga: BNPB Lanjutkan Operasi Hujan Buatan di Atas Jabodetabek, 24 Agustus - 2 September
Setelah dikaji lebih dalam, pada tahun 1978 berdirinya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan hujan buatan pada Direktorat Pengembangan Kekayaan Alam (PKA).
Hal itu berdasarkan SK Menristek/Ka BPPT No 342/KA/BPPT/XII/1985. Lalu tahun 2015, mulai dikenal istilah Teknologi Modifikasi Cuaca sesuai dengan Peraturan Kepala BPPT No 10 Tahun 2015 yang mengubah nomenklatur UPT Hujan Buatan menjadi Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca.
Adapun beberapa acara kenegaraan yang melibatkan teknologi TMC atau hujan buatan ini, seperti:
- Sea Games pada tahun 2011 di Provinsi Sumatera Selatan dalam pengamanan mengurangi curah hujan;
- Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau pada Tahun 2013 yang terganggu kabut asap maupun curah hujan di areal lapangan olahraga;
- Islamic Solidarity Games di Sumatera Selatan Tahun 2013;
- Redistribusi curah hujan di wilayah DKI pada tahun 2013 dan 2014;
- Pengurangan curah hujan di area proyek Pembangunan Jalan Tol Samarinda-Balikpapan Tahun 2018;
- Kegiatan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang;
- Acara Annual Meeting IMF-World Bank 2018 di Bali serta kegiataan kenegaraan lainnya seperti peringatan HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara.
(Tribunnews.com/Pondra)(TribunJakarta.com/Dionisius)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.