Dorong Pemerataan Pendidikan, Pengajaran Serentak Digelar pada 52 Sekolah di Indonesia
Pengajaran serentak diberikan di 52 sekolah yang tersebar pada berbagai kota dan kabupaten di seluruh Indonesia dalam program program tahun 2023.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerataan pendidikan dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
Pengajaran serentak diberikan di 52 sekolah yang tersebar pada berbagai kota dan kabupaten di seluruh Indonesia dalam program program Kimia Farma Mengajar tahun 2023.
Program ini merupakan kepedulian PT Kimia Farma Tbk dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama pendidikan kesehatan, yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas.
Hal ini juga sejalan dengan upaya membentuk generasi yang sehat dan peduli terhadap kesehatan.
Dari total sekolah yang terlibat, program ini terdiri dari 32 sekolah tingkat SD (Sekolah Dasar) dan 20 sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama).
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 PT Kimia Farma Tbk.
“Program Kimia Farma Mengajar tahun 2023 diharapkan dapat menciptakan generasi yang peduli terhadap kesehatan serta dapat meraih cita-cita yang diimpikan, karena ada dua kunci kesuksesan yaitu integritas dan prestasi," ujar Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, David Utama dalam keterangan yang diterima, Selasa (29/8/2023).
Sekolah-sekolah ini tersebar di seluruh wilayah kerja perusahaan, sehingga menciptakan corporate engagement antara masyarakat dan perusahaan.
Program Kimia Farma Mengajar tahun 2023 mengusung tema “Dedikasi Untuk Indonesia, Maju Bersama Mencerdaskan Bangsa”.
David mengatakan pihaknya mendukung upaya Pemerintah dalam meningkatkan pendidikan dan memberikan edukasi kesehatan kepada anak-anak di Indonesia.
Dalam pelaksanaannya, Kimia Farma berkolaborasi dengan semua entitas anak usaha untuk mensukseskan program Kimia Farma Mengajar tahun 2023.
Kimia Farma Group juga memberikan pengajaran kepada lebih dari 3.000 siswa/ siswi yang mencakup topik-topik seperti motivasi dalam menggapai cita-cita, peningkatan perilaku pola hidup bersih dan sehat, dan kesadaran akan gizi yang seimbang.
Hingga bahaya narkoba, kesehatan kulit remaja dan pengenalan cara penggunaan obat dengan slogan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang).
Baca juga: Mendikbudristek akan Hapus Skripsi, Tesis, dan Disertasi, Ini Alternatif Penggantinya?
Jajaran Direksi Kimia Farma Group juga ikut terlibat dalam memberikan pengajaran kepada siswa/ siswi di berbagai sekolah, salah satunya di SMP Negeri 4 Kuta Selatan, Kab. Badung.
Dalam kegiatan ini, Kimia Farma juga memberikan bantuan dana pendidikan kepada siswa/siswi berprestasi, sarana dan prasarana UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) berupa obatobatan dan alat kesehatan, serta bantuan buku bacaan.