Menkes Usul RI Tiru China Atasi Polusi Udara di Jakarta
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengusulkan agar pemerintah RI meniru keberhasilan China mengatasi polusi udara.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengusulkan agar pemerintah RI meniru keberhasilan China mengatasi polusi udara.
Hal itu diungkapkan Menkes dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Rabu (30/8/2023).
Menkes Budi mengungkapkan China bisa dijadikan contoh oleh Indonesia untuk mengatasi buruknya kualitas udara, sebab berhasil melakukan penurunan polusi udara dalam waktu 6 sampai 7 tahun.
"Contoh paling bagus itu China. China itu bisa nurunin polusi 6-7 tahun. Sesudah kita studi, China paling cepet nurunin polusi untuk Beijing Olympic supaya acaranya nggak dibully dan berhasil turun dalam 6-7 tahun. Itu the best in the world," kata Menkes Budi di Ruang Rapat Komisi IX DPR RI, Senayan, Jakarta.
Budi menjelaskan bahwa China meningkatkan pemeriksaan kualitas udara secara masif, dengan cara memasang 1.000 alat untuk memonitor kualitas udara di daerah tertentu.
"Mereka pasang 1.000 alat monitor dengan kualitas sedang tapi enggak mahal-mahal yang penting jangkauannya ada di seluruh kota. Kalau dia pantau ternyata (udara) jelek, kirim mobil untuk cari sumbernya. Sehingga demikian mereka bisa melakukan intervensi yang tepat," ucapnya.
Secara besar intervensi di China terkait penanganan polusi udara disebutkan Budi ada lima.
Pertama, Pengendalian emisi industri. Kedua, pengendalian emisi kendaraan bermotor.
Ketiga, pengendalian debu. Keempat, pemantauan kualitas udara dan kelima penurunan risiko dan dampak kesehatan.
"Ini sudah kita kirim ke kantor Presiden biar bisa kita tiru saja lah cara ini. Kita kesehatan itu pegangnya di hilir jadi kita pegangnya di ujung bawah," tandasnya.