Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisi PDIP Mengaku Belum Lihat Langkah Konkrit dari Pemerintah Atasi Persoalan Polusi Udara

Charles menyatakan, sejauh ini dirinya belum melihat langkah konkrit dari pemerintah dalam mengatasi permasalahan polusi udara itu.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Politisi PDIP Mengaku Belum Lihat Langkah Konkrit dari Pemerintah Atasi Persoalan Polusi Udara
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Suasana Gedung dan perumahan yang tertutup oleh kabut polusi di Jakarta, Selasa (22/8/2023). Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDIP Charles Honoris menyinggung, upaya pemerintah dalam menangani permasalahan polusi udara yang mengkhawatirkan khususnya di DKI Jakarta dan sekitarnya. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDIP Charles Honoris menyinggung, upaya pemerintah dalam menangani permasalahan polusi udara yang mengkhawatirkan khususnya di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Charles menyatakan, sejauh ini dirinya belum melihat langkah konkrit dari pemerintah dalam mengatasi permasalahan polusi udara itu.

Padahal, dampak kesehatan dari permasalahan tersebut bisa menjadi sangat buruk.

Hal itu disampaikan Charles dalam rapat kerja Komisi III bersama Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Menurut dia, seharusnya tidak ada pilihan lain bagi pemerintah untuk segera bergerak mencari penyelesaian yang komprehensif dan jangka panjang atas permasalahan polusi udara ini.

"Namun sayangnya saat ini saya belum melihat ada concern atau effort, upaya bersama dari pemerintah untuk melakukan ini," ujar Charles dalam ruang rapat, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/8/2023).

Berita Rekomendasi

Dalam rapat tersebut, Charles mengapresiasi Budi Gunadi karena dapat menampilkan data terkait strategi penanganannya seperti apa.

Namun, Charles tetap menyayangkan sikap pemerintah secara umum dalam menanganinya, sebab kata dia, pemerintah belum bekerja secara bersama-sama.

"Saya senang sekali tadi yang dipaparkan Pak Menteri, ada strateginya, ada data yang dampaknya seperti apa, tapi secara keseluruhan pemerintah belum bekerja secara bersama-sama mencari solusi dan melakukan apa, ini belum kelihatan," kata dia.

Atas hal itu, Charles menuding kalau sejauh ini pemerintah baru bertindak menangani sesuatu setelah kondisinya sudah ramai dibicarakan publik atau viral.

Termasuk kata dia terkait permasalahan polusi udara ini. Salah satunya yakni penegakan hukum yang dilakukan Kementerian LHK terhadap beberapa pabrik industri yang diduga menjadi penyebab utama terjadinya polusi udara.

"Ketika sedang viral, seolah-olah penegakan hukum langsung dilakukan, saya baca kok kemaren KLHK tiba-tiba melakukan penegakan hukum terhadap 11 industri gitu kan, tapi itu kan kembali lagi ya kok ini seperti itu tadi, karena viral dan dicoba seakan-akan pemerintah tegas," beber dia.

Terkait hal ini, dirinya menyinggung sejauh mana pembahasan pemerintah terkait dengan penanganan polusi udara ini.

Karena, kondisi polusi udara yang terjadi saat ini sudah berdampak cukup parah bagi kesehatan masyarakat.

"Data-data tidak bohong, beberapa bulan terakhir penyakit ISPA meningkat dengan sangat drastis di wilayah Jabodetabek," kata dia.

"Nah saya ingin tahu diskusi di pemerintah seperti apa?" tukas Charles.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas