Raih Predikat Ners Lulusan Terbaik Stikes Fort De Kock, Nurfatma: Evaluasi Diri Setiap Semester
Wanita kelahiran Simarasok, 2 Des 1995 tersebut, memulai bangku perkuliahannya di STIKES Fort De Kock pada tahun 2014 hingga lulus di tahun 2018
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nurfatma Sari atau yang kerap disapa Ayie, mendapatkan predikat lulusan ners terbaik di STIKES Fort De Kock.
Universitas Fort de Kock (berdiri dengan nama Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Fort De Kock) adalah perguruan tinggi swasta di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia.
"Predikat mahasiswa ners terbaik aku dapatkan dari menjalankan tips yang aku bagikan tadi, yang terpenting adalah selalu mengevaluasi diri di setiap semester dan berusaha memperbaiki kekurangan di semester selanjutnya,” kata Ayie.
Wanita kelahiran Simarasok, 2 Des 1995 tersebut, memulai bangku perkuliahannya di STIKES Fort De Kock pada tahun 2014 hingga lulus di tahun 2018 dengan mengambil jurusan S1 Keperawatan.
Ia kemudian melanjutkan pendidikannya dengan mengambil Profesi Ners pada tahun 2018 hingga 2019.
Predikat mahasiswa terbaik yang ia terima tidaklah diraih secara mudah, Ayie selalu konsisten menerapkan beberapa hal yang menurut dia penting.
Menurut Ayie, manajemen waktu sangat berperan penting dan berpengaruh bagi dirinya.
Perlunya membuat jadwal aktivitas agar tanggung jawab dan perkuliahan bisa dikendalikan dan dikerjakan secara maksimal dan efisien.
Disamping predikat mahasiswa terbaik yang ia dapatkan, Ayie diketahui juga merupakan influencer terkenal yang telah berhasil mendapatkan 200 ribu pengikut di akun Instagramnya @ayiee02_ dan 100 ribu pengikut di akun TikTok nya @ayiee02__.
Pencapaiannya sebagai influencer sukses tersebut tidaklah ia raih dengan mudah, ia mengaku sering menerima banyak hujatan dari netizen.
Baca juga: Dokter hingga Perawat Akan Gelar Aksi Unjuk Rasa di Gedung DPR Hari Ini Terkait RUU Kesehatan
“Banyak sekali hujatan dan ejekan dari orang orang sekitar, mulai dari orang yang tidak dikenal sampai orang terdekat pun ada. Tapi bagi aku itu merupakan suatu batu loncatan sampai akhirnya bisa berkarir jadi influencer dan berpenghasilan yang lumayan melalui profesi sebagai konten kreator atau influencer ini,” pungkas Ayie.