Selain Imam Masykur, Ada Korban Lain dari Praka RM: Diculik Jelang Lebaran, Dicambuk hingga Disetrum
Ada korban lain dari kebiadaban Praka RM. Ia adalah ZF, warga Aceh yang mengaku diculik hingga disetrum oleh Praka RM.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Namun, dirinya hanya menerima Rp 8 juta.
Sehingga, ia pun harus mengambil uang dari ATM miliknya hingga penghasilannya di tokok.
Dari sumber tersebut, ZF menyebut hanya mampu memperoleh Rp 10 juta.
“Saya kasih Rp 8 juta, itu kiriman dari kawan. Uang di ATM juga diambil, Rp 800.000, juga di dalam kantong Rp 300.000, serta uang yang dilaci toko. Totalnya mungkin sekitar Rp 10 juta,” sebut ZF.
Sementara warga Aceh lainnya ada yang menyetor Rp 6 juta hingga Rp 21 juta.
“Jadi mereka memeriksa handphone kami, dan mencari kontak yang berhubungan dengan uang. Kami disuruh hubungi untuk meminta kembali uang itu,” ujarnya.
12 Jam Disekap, Dilepas usai Serahkan Uang, Alami Trauma
ZF mengaku dirinya bersama empat rekannya disekap selama 12 jam dan baru dilepas pada keesokan dini hari sekira pukul 02.00 WIB.
ZF mengatakan ia bersama empat orang lainnya dilepas di pintu Tol Keluar Terminal Kampung rambutan.
Lantas, mereka pun mendatangi sebuah minimarket untuk meminta tolong dipesankan ojek online (ojol) untuk pulang dan akan dibayar sesampainya di rumah.
Hal ini, kata ZF, dilakukan lantaran para korban tidak memiliki uang.
ZF mengaku mengalami trauma dan memutuskan kembali ke Aceh.
Bahkan ia mengaku belum berani merantau lagi ke Jakarta.
"Saat itu saya putuskan pulang kampung. Saya pulang 20 hari kemudian, hanya mengandalkan fotokopi kartu keluarga karena KTP, SIM, handphone diambil mereka,” kata ZF.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.