Kemenkes Siapkan 740 Fasilitas Kesehatan untuk Tangani Dampak Polusi Udara
Kemenkes siapkan sebanyak 740 fasilitas kesehatan untuk menangani dampak polusi udara. Simak upaya pencegahan serta dampak yang ditimbulkan.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyiapkan sebanyak 740 fasilitas kesehatan untuk menangani masyarakat apabila terkena dampak dari udara yang tidak sehat.
Upaya tersebut dilakukan oleh Kemenkes untuk mengatasi dampak kesehatan yang timbul pada masyarakat karena tingginya polusi udara di daerah Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Pasalnya, polusi udara dapat berdampak pada munculnya sejumlah penyakit pernapasan yakni Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).
Menteri Kesehatan, Budi G Sadikin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengimbau kepada dokter spesialis paru untuk mendidik dokter-dokter di Puskesmas terkait penanganan ISPA.
“Kita sudah meminta organisasi profesi dan kolegium dokter spesialis paru untuk mendidik dokter-dokter Puskesmas agar paham tentang penyakit paru karena kalau ISPA bisa ditangani di Puskesmas dan kita pastikan alat-alatnya juga ada."
"Kalau masuk kasus pneumonia itu harus ke rumah sakit, itu harus di rontgen, itu juga kita pastikan seluruh rumah sakit Jabodetabek bisa,” ungkap Budi pada Rabu (30/8/2023), dikutip dari laman Menkes.
Baca juga: DPR RI Didorong Ambil Langkah Konkret Atasi Polusi Udara
Adapun fasilitas kesehatan yang telah disiapkan terdiri dari 674 Puskesmas di Jabodetabek, 66 rumah sakit Jabodetabek dan Rumah Sakit Persahabatan sebagai Pusat Respirasi Nasional.
Dari 674 Puskesmas yang disiapkan untuk menangani masyarakat yang terdampak polusi udara, tersebar ke beberapa Kabupaten/Kota di antaranya:
- DKI Jakarta 333
- Kabupaten Tangerang 44
- Kota Tangerang 39
- Kota Depok 38
- Kota Bogor 25
- Kabupaten Bogor 101