Bakal Diperiksa KPK, Cak Imin: Kalau Saya Tegak Lurus Saja, KPK Memang Berwenang Berantas Korupsi
Kabar soal pemeriksaan ini sudah santer setelah Cak Imin mendeklarasikan Capres-Cawapres bersama Anies Baswedan.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan memeriksa Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar hari ini Selasa (5/9/2023) ini.
Cak Imin, demikian ia akrab disapa, akan diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
"Besok (Cak Imin, red) diperiksa," kata sumber dari aparat penegak hukum kepada Tribunnews.com, Senin (4/9/2023) kemarin.
Kabar soal pemeriksaan ini sudah santer setelah Cak Imin mendeklarasikan Capres-Cawapres bersama Anies Baswedan.
Dalam bincang-bincang di acara Mata Najwa, Muhaimin Iskandar buka suara soal dirinya akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sistem perlindungan atau proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) oleh KPK.
Menurut Ketua Umum PKB tersebut, dirinya sangat menghormati panggilan sebagai saksi oleh lembaga antirasuah tersebut.
“Saya harus hormati, hargai dan dukung penuh langkah-langkah KPK dalam menuntaskan kasus korupsi,” kata Muhaimin.
Cak Imin berspekulasi pemanggilan dirinya oleh KPK dikaitkan dengan deklarasi menjadi cawapres berpasangan dengan capres Anies Baswedan.
Meski demikian, Cak Imin mengaku tetap menghormati KPK sebagai penegak hukum.
“Saya tidak bisa mendikte persepsi orang. Kalau saya tegak lurus saja, KPK memang lembaga yang berwenang menuntaskan kasus-kasus korupsi,” ujarnya.
Di sisi lain, Anies berharap, pemanggilan Muhaimin oleh KPK bukan karena berkaitan dengan dideklarasikannya Ketua Umum PKB tersebut sebagai cawapres.
“Mudah-mudahan tidak (ada hubungannya dengan deklarasi Muhaimin Iskandar sebagai cawapres). Itu harapan kita. Biar sejarah nanti membuktikan,” ujar Anies.
KPK Tidak Membantah
Saat dikonfirmasi, Plt juru bicara KPK Ali Fikri tak membantah, namun juga tak memberi keterangan rinci mengenai rencana pemeriksaan Cak Imin itu.
Ia menyebut bahwa siapa pun yang dinilai perlu dimintai keterangan pasti akan diperiksa KPK.