TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin telah dilantik sebagai Pj Gubernur Jawa Barat oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kementerian Dalam Negeri, Selasa, (5/9/2023).

Bey mengatakan setelah dilantik dia akan menghadiri Sertijab dengan Gubernur Ridwan Kamil, lalu akan menghadiri rapat pimpinan dengan jajaran Pemprov Jabar.

"Saya nanti akan Sertijab menggantikan Pak Ridwan Kamil dan malam saya menghadiri acara. Baru besok saya rapim dengan jajaran Pemprov," kata Bey usai pelantikan.

Oleh karena itu kata dia, mengenai tugasnya nanti akan dijelaskan setelah Rapim bersama jajaran Pemprov Jabar. Yang pasti ia menegaskan akan melanjutkan program yang telah dilakukan oleh Gubernur Ridwan Kamil.

Bey mengatakan telah berkoordinasi dengan Ridwan Kamil mengenai apa yang akan dilakukannya nanti di Pemprov Jabar.

"Iya intinya kan semua yang dipegang oleh Pemprov sudah baik tinggal saya melanjutkan yang belum baik. Akan kita tingkatkan tentunya kita masih menantikan masukan dari masyarakat," katanya.

Bey mengatakan adanya jabatan Pj karena terdapat kekosongan jabatan hingga kepala daerah definitif terpilih pada 2024 nanti.

Kehadiran Pj untuk memastikan Pemilu berjalan lancar dan ASN bersikap Netral. Selain itu untuk melanjutkan program kerja yang masih berlangsung.

Baca juga: PDIP Sebut Megawati Pertimbangkan Ridwan Kamil Cawapres Ganjar

"Ini memang harus memastikan bahwa pemilu tahapannya lancar, Pilkada juga. Dan juga agar ASN, kepolisian, TNI netral. Yang pasti dengan waktu yang tidak terlalu lama ini tidak mungkin semuanya dilakukan. Akan kami pilih yang prioritas," katanya.