Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bahas Anggaran 2024, Rapat Komisi I DPR RI dengan Wamenhan Digelar Tertutup

Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja membahas anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tahun 2024 pada Rabu (6/9/2023).

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Bahas Anggaran 2024, Rapat Komisi I DPR RI dengan Wamenhan Digelar Tertutup
Tribunnews.com/Chaerul Umam
FOTO DOK./ Rapat Kerja Komisi I DPR RI membahas anggaran Pertahanan RI, Rabu (7/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja membahas anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tahun 2024 pada Rabu (6/9/2023).

Seharusnya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hadir dalam rapat tersebut.

Namun, rapat pada hari ini didelegasikan kepada Wakil Menteri Pertahanan Herindra.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, saat membuka rapat.

"Supaya clear di awal bahwa 5 September 2023 melalui Wakil Ketua DPR RI yang termormat Bapak Lodewijk F Paulus yang hadir bersama kita. Kami menerima surat yang menyatakan, disampaikan kepada Wakil Ketua DPR RI Bapak Lodewijk F Paulus bahwa Bapak Menteri Pertahanan RI mendelegasikan Wakil Menteri Pertahanan RI untuk menghadiri undangan rapat kerja bersama Komisi I DPR RI membahas tentang Rencana Kerja Anggaran RKA Kemnhan TNI 2024 yang akan dilaksanakan pada rabu 6 September 2023," kata Meutya di Ruang Rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta.

Baca juga: Sejumlah Influencer Datangi Kemenhan, Gritte Agatha Ungkap Wejangan Prabowo Subianto

Adapun, selain dihadiri Wamenhan Herindra, rapat juga dihadiri Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

BERITA REKOMENDASI

Meutya sempat bertanya kepada peserta rapat apakah rapat digelar secara tertutup atau terbuka.

Wamenhan Herindra meminta agar rapat digelar secara tertutup.

"Apakah ada hal-hal terkait kerahasiaan negara yang memerlukan untuk ditutup?" tanya Meutya.

"Kami mohon kalau bisa tertutup, Bu," jawab Herindra.

"Baik. Rapat kita buka dan sifatnya tertutup," kata Meutya sambil mengetuk palu rapat tanda rapat digelar tertutup.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas