FBS UNJ Perkenalkan Tari Gending Sriwijaya di Thammasat University Thailand
Tari Gending Sriwijaya dipilih karena memiliki kemiripan dengan budaya di kawasan Thailand Selatan.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melalui prodi Pendidikan Seni Tari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) tampilkan pertunjukan Tari Gending Sriwijaya di Faculty of Liberal Arts-Thammasat University, Thailand.
Selain dalam rangka pengabdian masyarakat internasional, kegiatan ini merupakan salah satu bukti implementasi kesepakatan kerja sama antara prodi Pendidikan Tari dengan Southeast Asian Studies Program Faculty of Liberal Art Univesitas (FLA-TU) Thammasat.
Kegiatan tari itu dilakukan secara pada Senin (28/8/2023) dan Kamis (31/8/2023).
Baca juga: Tari Seblang Olehsari, Tarian Keramat Warga Glagah Banyuwangi
Salah satu Abdi Masyarakat (Abdimas) yang juga merupakan Dosen Pendidikan Seni Tari UNJ, Dinny Devi Triana menjelaskan alasan dipilihnya Tari Gending Sriwijaya untuk diperkenalkan kepada mahasiswa di Negeri Gajah Putih.
Menurutnya, Tari Gending Sriwijaya memiliki kemiripan dengan budaya di kawasan Thailand Selatan.
“Tari Gending Sriwijaya dipilih karena memiliki kesamaan gerak dan kostum dengan tari tradisional Thailand Selatan,” kata Dinny dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/8/2023).
Kegiatan tersebut diikuti mahasiswa BIPA level dasar, menengah hingga lanjutan. Tari Gending Sriwijaya dinilai sulit dilakukan bagi masyarakat Thailand.
Mengakali hal itu, pihak Abdimas membagi mahasiswa ke dalam dua kelompok berdasarkan minat. Kelompok pertama berfokus pada rias dan busana, sedangkan kelompok kedua berfokus pada penampilan tari.
“Metode pelatihan yang digunakan secara daring dan luring ini sangat efektif dilakukan dalam pelaksanaan Pengabdian Masyarakat Internasional,” jelas Dinny.
“Sehingga dengan waktu yang singkat tujuan pelatihan dapat tercapai, hal ini dapat dilihat pada saat pementasan hasil belajar Tari Gending Sriwijaya,” ujarnya menambahkan.
Dekan FLA-TU Universitas Thammasat Passapong Sripicharn menyambut baik kegiatan tersebut. Dirinya tak menutup kemungkinan di kemudian hari, akan dilakukan pertukaran mahasiswa serta tenaga pengajar.
“Saya menyambut baik kegiatan ini dan berharap akan terjadi bentuk kerja sama lainnya, seperti pertukaran mahasiswa, atau pertukaran dosen,” kata Passapong.
“Saya juga merasa bangga dengan mahasiswa Thailand yang dapat menari dan menyanyi lagu-lagu Indonesia,” tandasnya.