VIDEO Yenny Wahid Pastikan Tak Dukung Anies-Cak Imin: Singgung Lagi Orang yang Pernah Kudeta Gus Dur
"Akan sulit sekali bagi kami mendukung capres yang bersanding dengan orang yang pernah mengkudeta Gus Dur."
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Akan sulit sekali bagi kami mendukung capres yang bersanding dengan orang yang pernah mengkudeta Gus Dur."
Putri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid memastikan tak mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024.
Hal itu ditegaskan Yenny di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Yenny Wahid mengatakan tak mendukung pasangan itu lantaran faktor Cak Imin yang pernah mengkudeta Gus Dur dari pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Akan sulit sekali bagi kami mendukung capres yang bersanding dengan orang yang pernah mengkudeta Gus Dur."
"Sulit, posisi kami sulit," kata Yenny di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Menurutnya, pihaknya juga sedari awal sudah mengingatkan ketika Cak Imin diisukan mendampingi Prabowo Subianto.
Yenny menjelaskan Gus Dur dikudeta oleh Cak Imin melalui Muktamar PKB di Ancol pada 2008 silam.
"Muktamar Ancol kurang apa terang benderangnya."
"Di situ Gus Dur diganti."
"Di situ Gus Dur dikudeta," ujarnya.
Karenanya, dia mengatakan pilihan politik pihaknya antara mendukung Ganjar Pranowo dan Prabowo di Pilpres 2024.
"Ya pilihan politiknya tinggal 2 dan sedang kami olah."
"Kami melakukan proses komunikasi dengan kedua kelompok tersebut."
"Kelompoknya Pak Prabowo dan Pak Ganjar," ucap Yenny.
Adapun saat ini PKB telah membentuk koalisi bersama NasDem untuk mengusung pasangan Anies-Cak Imin.
PKB berkoalisi dengan NasDem setelah sebelumnya sempat membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra.(Tribunnews.com/Fersianus Waku)