Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ganjar Muncul di Tayangan Azan TV, NasDem: Politik Identitas Keislaman

Gus Choi mengatakan munculnya Ganjar dalam tayangan azan itu menunjukkan bentuk politik identitas keislaman.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ganjar Muncul di Tayangan Azan TV, NasDem: Politik Identitas Keislaman
Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha, Twitter @Yom_N_Friends
Ganjar Muncul di Tayangan Azan TV, NasDem: Politik Identitas Keislaman 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi membuka suara mengenai bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo muncul di tayangan azan salah satu stasiun televisi swasta.

Gus Choi mengatakan munculnya Ganjar dalam tayangan azan itu menunjukkan bentuk politik identitas keislaman.

"Itu bagian dari penggunaan politik identitas keislaman. Boleh apa tidak? tanya ke Bawaslu," kata Gus Choi kepada wartawan, Senin (11/9/2023).

Dia menyebut berpolitik di Indonesia tidak bisa melepaskan simbol Islam karena mayoritas penduduknya beragama Islam.

"Di dalam Islam juga ada dimensi politik, terutama terkait dengan etika, keadilan, kejujuran, amanah, keberpihakan, dan lain-lain," ujar Gus Choi.

Menurut Gus Choi, untuk memperoleh legitimasi sosial kultural keagamaan terutama Islam, maka calon pemimpin pasti mencitrakan dirinya religius.

"Minimal kelihatan dekat dengan figur, kelompok atau basis keagamaan. Karena itu bagian dari identitas yang penting bagi Indonesia. Indonesia bhinneka tunggal ika. Majemuk, beragam, untuk satu jua; Indonesia," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Dia menjelaskan salah satu yang penting dari kemajemukan adalah identitas sebagai seorang muslim.

"Nah, Ganjar calon presiden dari kaum nasionalis, yang bukan berlatar belakang santri, maka dia dan kelompoknya membutuhkan legitimasi keislaman dengan berbagai cara, termasuk lewat cara menumpang tayangan adzan di RCTI itu," ungkap Gus Choi.

Namun, dia menuturkan pihaknya menyerahkan kepada Bawaslu dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk menilainya apakah pelanggaran atau tidak.

"Melanggar atau tidak itu urusan KPI dan Bawaslu. Dari aspek politik? Karena semua kandidat presiden adalah muslim dan ingin memperoleh legitimasi keislaman," tegas Gus Choi.

Baca juga: Bawaslu Sedang Kaji Terkait Video Azan yang Memunculkan Ganjar Pranowo

Adapun dalam sebuah video tayangan azan magrib, tampak Ganjar muncul menyambut jemaah yang akan salat.

Ganjar tampak mengenakan baju koko berwarna putih, peci hitam dan sarung batik. Dia menyalami dan mempersilakan jemaah yang datang untuk masuk ke masjid.

Ganjar juga muncul saat sedang melakukan wudu sebelum salat. Ganjar duduk di saf depan sebagai makmum.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas