Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapan Shalat Hajat Tolak Bala Rabu Wekasan Dilakukan? Berikut Jadwal dan Tata Caranya

Rebo Wekasan seringkali diperingati dengan mengerjakan sejumlah amalan, misalnya shalat hajat tolak bala. Ini waktu pengerjaan dan tata caranya.

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kapan Shalat Hajat Tolak Bala Rabu Wekasan Dilakukan? Berikut Jadwal dan Tata Caranya
Freepik
ilustrasi sholat - Simak jadwal melaksanakan sholat Rabu Wekasan. Selain itu, terdapat juga bacaan niat dan tata cara sholat Rabu Wekasan pada 13 September 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat Rabu Wekasan pada tahun ini?

Rabu Wekasan adalah tradisi turun-temurun yang diadakan setiap hari Rabu terakhir pada bulan Safar dalam kalender Islam.

Pada bulan Safar 1445 H, Rabu Wekasan jatuh pada Rabu, 13 September 2023 besok.

Baca juga: Tradisi Rabu Wekasan Menurut Pandangan Islam hingga Hukum Meyakininya

Dikutip dari desasuci.gresikkab.go.id, Rabu Wekasan terdiri dari dua kata yaitu Rabu yang merupakan nama hari dan Wekasan yang artinya akhir atau pungkasan.

Rebo Wekasan seringkali diperingati sebagian umat Islam dengan mengerjakan sejumlah amalan.

Misalnya zikir, berdoa, hingga shalat hajat tolak bala.

Sebab, Rabu Wekasan dianggap sebagai hari datangnya 320.000 sumber penyakit dan marabahaya bencana.

Berita Rekomendasi

Lantas, kapan shalat hajat tolak bala pada Rabu Wekasan dilaksanakan?

Waktu Mengerjakan Sholat Hajat Tolak Bala pada Rabu Wekasan

Sholat Rabu Wekasan dikenal juga dengan shalat hajat tolak bala atau Sholat Hajat Li Daf'il Bala'.

Waktu yang tepat untuk melaksanakan shalat hajat tolak bala pada pagi hari saat waktu sholat dhuha hingga sore hari atau berakhirnya hari Rabu, 13 September 2023.

Tata Cara Melaksanakan Sholat Rabu Wekasan

Sebelum melaksanakan sholat shalat hajat tolak bala pada Rabu Wekasan, umat Islam dianjurkan untuk membaca istigfar terlebih dahulu:

اَسْتَغْفِرُالله الْعَظِيمْ اَلَّّذِيْ لَاإِلَهَ إلاَّ هُوَالْحَىُّ الْقَيُّومُ وَاَتُوبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لآيَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا ولآنَفْعًاوَلآمَوْتًا ولآحَيَاتًا وَلآنُشُورًا

Artinya:

'Saya memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung yang tidak ada Tuhan selain Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Saya mohon taubat selaku seorang hamba yang penuh kedzaliman, yang tidak memiliki terhadap dirinya sendiri baik madarat dan manfaatnya, mati dan hidupnya, maupun bangkitnya nanti.'

Kemudian, dilanjutkan dengan membaca niat sholat shalat hajat tolak bala pada Rabu Wekasan dan melaksanakannya, serta membaca doa tolak bala.

Niat Sholat Rabu Wekasan

‎‎أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلَاءِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Usoli sunnatan hajati lidaf'il bala' rakaatin lillahi ta'ala

Artinya:

'Sengaja aku sholat hajat tolak bala dua rakaat karena Allah ta'ala'

1. Rakaat pertama

Pada rakaan pertama Membaca Al Fatihah kemudian membaca surat pendek sebagai berikut:

- Surat Al Kautsar (17 kali)

- Surat Al Ikhlas (5 kali)

- Al Falaq (1 kali)

- An Nas (1 kali) kemudian rukuk.

2. Rukuk dengan tumakninah seraya membaca bacaan:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ

Subhaana rabbiyal ‘adzhiimi. Subhaana rabbiyal ‘adzhiimi. Subhaana rabbiyal ‘adzhiimi.

Artinya:

'Maha Suci Allah Rabbku Yang Maha Agung, Maha Suci Allah Rabbku Yang Maha Agung, Maha Suci Allah Rabbku Yang Maha Agung.'

Baca juga: Bacaan Ayat Seribu Dinar Arab dan Latin, Sebagai Doa Pembuka Pintu Rezeki Umat Muslim

3. Iktidal dengan tumakninah seraya membaca bacaan berikut:

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Sami'allahu liman hamidah.

Artinya:

'Allah SWT mendengar orang yang memujinya'.

4. Sujud pertama dengan membaca:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ‎ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ‎ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ‎

Subhaana rabbiyal a'la wa bihamdihi. Subhaana rabbiyal a'la wa bihamdihi. Subhaana rabbiyal a'la wa bihamdihi.

Artinya:

'Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya'

5. Duduk di antara dua sujud sembari membaca:

رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.

Artinya:

'Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku'

6. Sujud kedua, setellah itu duduk istirahat sebelum mengerjakan rakaat kedua.

7. Kemudian melakukan rakaat kedua sebagaimana yang dilakukan pada rakaat pertama.

Setelah melakukan sholat Rabu Wekasan, dilanjutkan dengan membaca doa tolak bala.

Doa Tolak Bala

اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ 

Allaahummaftah lanaa abwaabal khair, wa abwaabal barakah, wa abwaaban ni‘mah, wa abwaabar rizqi, wa abwaabal quwwah, wa abwaabas shihhah, wa abwaabas salaamah, wa abwaabal ‘aqfiyah, wa abwaabal jannah. Allaahumma ‘aafinaa min kulli balaa’id dunyaa wa ‘adzaabil aakhirah, washrif ‘annaa bi haqqil Qur’aanil ‘azhiim wa nabiyyikal kariim syarrad dunyaa wa ‘adzaabal aakhirah. Ghafarallaahu lanaa wa lahum bi rahmatika yaa arhamar raahimiin. Subhaana rabbika rabbil ‘izzati ‘an maa yashifuun, wa salaamun ‘alal mursaliin, walhamdulillaahi rabbil ‘alamȋn.

Artinya:

'Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur’an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai Zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam'

(Tribunnews.com/Pondra)(Surya.co.id/Pipit)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas