TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden Anies Baswedan memiliki sanad keilmuan dari Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur yang didirikan oleh KH Hasyim Asy'ari yang juga pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

"Pak Anies itu alumni Pondok Pesantren Pabelan (Magelang) di mana dulu diasuh KH Hamam Djafar. KH Hamam pernah mondok di Tebuireng. Jadi secara sanad keilmuan, Pak Anies itu ya sampai sanad Tebuireng. Ponpes Tebuireng didirikan oleh Mbah Hasyim pendiri NU. Jadi, sanad keilmuannya sanad kelimuan Aswaja (ahli sunnah wal jamaah an-Nahdliyah)," tutur KH Nasirul Mahasin Nursalim yang akrab disapa Gus Mahasin, Rabu (13/9/2023).

Gus Mahasin yang merupakan kakak kandung KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau Gus Baha, menambahkan bahwa dirinya juga sama dengan Anies karena dulunya ngaji di Ponpes An-Nur Lasem yang diasuh Mbah Mansyur. Sementara Mbah Mansyur adalah abah dari Gus Qoyyum.

"Mbah Mansyur dulu mondoknya di Mbah Haysim, tentu sanad ilmunya juga, ilmunya sampai ke Mbah Hasyim Asy'ari, ahli sunnah wal jamaah an-Nahdliyah," tutur tokoh yang juga menjadi salah satu arsitek perjodohan Anies - Cak Imin.

Selain Gus Mahasin, beberapa sosok yang berperan dalam perjodohan pasangan Anies - Cak Imin adalah Jazilul Fawaid, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Sekretaris Dewan Syura DPP PKB, KH Saifullah Maksum.

Pasangan Anies - Cak Imin telah dideklarasikan di Surabaya, Sabtu (2/9/2023).

Gus Mahasin merupakan putra dari KH Nursalim dan Nyai Yuchanidz. Kiai Nursalim dikenal sebagai ulama pakar Al-Quran asal Narukan, Kragan, Rembang, Jawa Tengah. Nursalim merupakan murid KH Arwani al-Hafidz Kudus dan KH Abdullah Salam al-Hafidz Kajen, Pati.

Gus Mahasin merupakan ulama atau kiai asal Rembang, Jawa Tengah. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Rembang periode tahun 2000-2005. Gus Mahasin juga menjadi pengasuh Ponpes Tahfidzul Quran, Narukan, Rembang.