Sertijab Kepala Bakamla, Aan Kurnia Bicara Capaian Hingga Rencana Peleburan Lembaga
Capain terakhir, kata dia, adalah Bakamla menjadi chairman dalam ASEAN Coast Guard forum pada tahun 2023.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kepala Bakamla RI Laksdya TNI (Purn) Aan Kurnia berbicara capaian selama tiga tahun lebih ia menjabat hingga rencana peleburan lembaga saat upacara Serah Terima Jabatan Kepala Bakamla RI di Mabes Bakamla RI Jakarta pada Rabu (13/9/2023).
Aan mengatakan tantangan regional isu keamanan laut dan keselamatan pelayaran yang memicu ketegangan di Laut China Selatan dan sistem informasi yang bersifat sektoral serta kondisi pandemi covid-19 yang mewabah di Indonesia tidak menyurutkan semangat Bakamla RI untuk menghadirkan kondisi laut Indonesia bebas dari segala bentuk pelanggaran hukum dan aman bagi kapal-kapal untuk berlayar.
Berbagai capaian, kata dia, telah ditorehkan oleh Bakamla RI baik di dalam dan di luar negeri.
Capaian tersebut, kata dia, antara lain patroli yang dilakukan Bakamla bersama instansi teknis dan instansi terkait berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba, penangkapan kapal yang melakukan pencemaran minyak, serta menggagalkan penyelundupan pekerja migran.
Selain pelaksanaan patroli, kata dia, Bakamla juga berhasil menjalin kerja sama bilateral dan multilateral dengan negara sahabat dalam bentuk meeting antar pimpinan coast guard untuk menyepakati kebijakan-kebijakan strategis di wilayah ASEAN maupun kegiatan capacity building dalam rangka meningkatkan kemampuan personel Bakamla.
Capain terakhir, kata dia, adalah Bakamla menjadi chairman dalam ASEAN Coast Guard forum pada tahun 2023.
"Keberhasilan Bakamla dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi juga beriringan dengan progres keberhasilan dalam pelaksanaan good governance di lingkungan Bakamla RI," kata Aan dalam amanatnya.
"Dengan penerapan prinsip transparansi dan akuntabel hal ini dapat dilihat dari keberhasilan Bakamla RI memperoleh predikat WTP selama tiga kali berturut-turut. Pencapaian tersebut merupakan upaya dan kerja keras dari seluruh personel Bakamla RI," sambung dia.
Ia mengatakan salah satu visi Indonesia Emas 2045 dalam RPJMN, adalah pembangunan di sektor kelautan yang keberhasilannya sangat ditopang oleh faktor keamanan laut.
Bakamla yang memiliki tugas melakukan patroli keamanan, keselamatan, dan penegakan hukum di wilayah perairan dan wilayah yurisdiksi Indonesia, kata dia, harus mampu berperan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas tersebut.
Penguatan sistem, kesiapan Sumber Daya Manusia, serta sarana dan prasarana, kata dia, menjadi keharusan bagi Bakamla RI.
"Seperti sudah saya sampaikan sebelumnya, bahwa dalam waktu dekat akan ada kementerian atau lembaga yang melebur dengan Bakamla, kembali saya imbau kepada seluruh personel Bakamla, untuk mempersiapkan diri dengan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan sehingga mampu berkolaboriasi dengan baik saat terjadi peleburan," kata dia.
"Kepala bakamla RI boleh berganti, namun semangat kita dalam upaya menciptakan keamanan laut dan keselamatan pelayaran tidak boleh berhenti," sambung dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.