Komnas HAM Datangi Sekolah di Rempang: Soroti Gas Air Mata Kena Siswa dan Guru
dalam kunjungan mereka ke SD Negeri 024 Galang, Komnas HAM menemukan selongsong peluru gas air mata di atas atap sekolah dan di pagar
Editor: Srihandriatmo Malau
Pada kesempatan itu, Nugroho mengatakan polisi akan selalu siap membantu anak-anak.
Selesai dari SDN 024, polisi mendatangi SMPN 22 yang berada di seberang jalan, dekat SDN 024 di Rempang.
Di SMPN 22 ini, Direktorat Lalulintas dan Devisi Bagian Psikologi Biro SDM Polda Kepri, mengajak siswa-siswi untuk bermain game pindah bola dan joget bersama.
Anak didik di SMPN 22 diajak joget bersama dan bagi anak yang tidak malu-malu diberikan hadiah buku dan alat tulis.
Kegiatan tersebut dipimpin Wakapolresta Barelang AKBP Syafrudin Semidang Sakti.
Dalam kesempatan tersebut Syafrudin mengajak anak didik joget lagu poco-poco.
Selanjutnya Syafrudin juga memberikan beberapa kuis kepada siswa dan memberikan hadiah yang sudah disiapkan.
Sementara itu pantauan Tribun Batam di lapangan, puluhan siswa SMPN khususnya perempuan, masih terlihat trauma pasca insiden di Rempang, beberapa hari lalu.
Kala itu sejumlah siswa terkena gas air mata yang ditembakkan petugas saat terjadi bentrok antara petugas dengan warga terkait lahan di Rempang.
Meski diajak berjoget, namun beberapa dari siswa perempuan itu terlihat masih ada yang kurang respon.
Ada juga yang masih terlihat takut melihat polisi. Begitu juga siswa laki-laki, sebagian dari mereka masih enggan diajak berjoget dengan polisi.
Namun sebagain siswa terlihat sangat menikmati hiburan yang diberikan.(TribunBatam.id/Aminuddin)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Komnas HAM Datangi Sekolah di Rempang, Buntut Gas Air Mata Kena Pelajar dan Guru