Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Beredar Isu Menhan Prabowo Tampar dan Cekik Seorang Wamen, Klarifikasi Gerindra: Rakyat Sudah Pintar

Dijelaskan Dasco, Prabowo memang telah sering diisukan oleh kabar yang tidak benar. Di antaranya isu mengenai pembelian pesawat bekas hingga isu lain.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Beredar Isu Menhan Prabowo Tampar dan Cekik Seorang Wamen, Klarifikasi Gerindra: Rakyat Sudah Pintar
Tribunnews.com/Reynas Abdila
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang diisukan tampar dan cekik salah seorang wakil menteri (wamen) dalam sebuah rapat. Gerindra pun membantah isu yang beredar tersebut. 

"Ada Capres Nampar dan Cekik Wamen di Ruang Rapat?" tulis akun tersebut.

Lantas ternyata, akun tersebut diduga menulis cuitan tersebut lantaran membaca sebuah artikel dengan judul 'Ini Sebab Prabowo Cekik dan Tampar Wamen di Rapat Kabinet' .

Ternyata, berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, artikel tersebut mengutip sebuah video yang diunggah oleh kanal YouTube Seword TV yang berjudul 'Alifurrahman: ADA CAPRES NAMPAR WAMEN DI RUANG RAPAT?'.

Dalam artikel tersebut, dinarasikan bahwa Prabowo menampar dan mencekik seorang wamen saat rapat kabinet. Perbuatan itu pun disebut membuat wamen merasa trauma.

"Para menteri kabinet jadi trauma setelah Prabowo cekik dan tampar wamen jelang rapat," tulis artikel tersebut.

Kemudian, saat Prabowo mencekik dan menampar wamen tersebut, beberapa menteri lain sempat melerai keributan.

"Menteri kita tak biasa melihat gaya preman main cekik dan tampar di ruang kerja kabinet," tulis artikel tersebut mengutip pernyataan Alifurrahman.

Berita Rekomendasi

Setelah itu, dinarasikan pula bahwa para menteri menjadi tidak nyaman ketika menggelar rapat bersama Prabowo.

"Mereka tidak sangka. Rapat kabinet yang aman dan kondusif justru diperlihatkan kejadian cekik dan tampar anggota kabinet," kata Aliffurahman.

Bahkan, Aliffurahman mengklaim bahwa informasi ini adalah valid.

"Mereka tidak membayangkan di level pusat terjadi hal ini. Mereka jadi trauma. Saya merasa yakin informasi yang saya sampaikan valid," tulis artikel tersebut dengan mengutip pernyataan Alifurrahman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas