1.700 Relawan Ikut Aksi Bersih-Bersih Serentak di Monas-Bundaran HI pada World Cleanup Day 2023
Danone-AQUA mendukung peringatan World Cleanup Day, yaitu aksi bersih-bersih lingkungan dan pengumpulan sampah yang dilaksanakan secara serentak
Penulis: Muhammad Fitrah Habibullah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Danone-AQUA mendukung peringatan World Cleanup Day, yaitu aksi bersih-bersih lingkungan dan pengumpulan sampah yang dilaksanakan secara serentak di seluruh dunia. Tahun ini, World Clean Up Day di Indonesia digelar pada 16 September 2023.
Bersamaan dengan momentum Car Free Day, kegiatan ini dilaksanakan tanggal 17 September dan dimulai dari Monas hingga Bundaran HI dengan konsep plogging (jogging sekaligus mengumpulkan sampah) serta kampanye terkait lingkungan dan pengelolaan sampah dalam bentuk parade. Acara ini dihadiri oleh 1.700 peserta dengan lebih dari 100kg sampah dan terkumpul.
World Cleanup Day menjadi wadah untuk memberikan kesempatan untuk mengajak dan menyatukan pemerintah, media, institusi pendidikan, dan tentunya perusahaan untuk berbenah dalam membuat perubahan yang mengakar serta turut bekerjasama dengan berbagai mitra dan pemangku kepentingan, baik dari sektor industri ataupun gerakan pemerintah di bawah Kementerian, seperti Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Nasional Pilah Sampah Dari Rumah, serta Gerakan Nasional Revolusi Mental.
Saat ini, Isu sampah memang masih menjadi salah satu tantangan besar bagi Indonesia. Andy Bahari, Leader World Cleanup Day, menjelaskan bahwa kegiatan World Cleanup Day bisa menjadi salah satu upaya kepedulian isu persampahan dan pengelolaannya dengan menggerakkan masyarakat melakukan aksi bersih-bersih lingkungan dan lebih peduli dalam memilah sampah.
Andy menambahkan, “Saya berharap perusahaan FMCG sekelas Danone-AQUA mampu melakukan perubahan yang bersifat holistik serta menyediakan lebih banyak program dropbox sehingga lebih banyak kemasan PET bottle yang bisa dikelola kembali ataupun program refill air di ruang publik sehingga memitigasi pemakaian sekali pemakaian yang berlebih oleh masyarakat. Saya bersiap berjalan bersama dengan Danone- AQUA untuk melakukan terobosan bersama demi perubahan yang berkelanjutan karena kita tidak akan bisa melakukan kegiatan bersih-bersih selamanya. Oleh karena itu, kita harus melakukan intervensi langsung dari hulu yaitu dari para produsen sehingga permasalah di hilir bisa tertanggulangi”
Sementara itu, Jeffri Ricardo, Packaging Circularity Senior Manager Danone Indonesia, menjelaskan bahwa inisiatif Danone-AQUA didasari kesamaan visi sebagai solusi pengelolaan sampah sekaligus mengembangkan implementasi ekonomi sirkular di Indonesia melalui Gerakan #BijakBerplastik.
“Kami meluncurkan Gerakan ini sejak tahun 2018 yang lalu dan memfokuskan inisiatif di tiga hal utama yaitu pengembangkan infrastruktur pengumpulansampah, edukasi kepada Konsumen dan masyarakat, serta inovasi kemasan produk,” ujar Jeffri.
Jeffri juga berharap agar kolaborasi yang baru terjalin dengan World Clean Up Day Indonesia diharapkan dapat membantu menginspirasi dan menumbuhkan rasa kepedulian Danone-Aqua sebagai perusahaan terhadap isu sampah di Indonesia maupun level global.
Selain itu, hal ini bertujuan untuk mewujudkan Indonesia yang semakin bertanggung jawab dalam pengelolaan sampah melalui pengembangan program maupun perubahan-perubahan yang bersifat lebih ramah lingkungan.
Melalui kampanye #BijakBerplastik, Danone-AQUA menjadi kolaborator di World Cleanup Day dengan menyediakan dropbox dan turut mengampanyekan daur ulang dan refill system. Para peserta yang hadir dapat mengisi ulang tumbler masing-masing pada refill system tersebut.
Sampah yang terkumpul nantinya akan dibawa, dipilah, dan diolah kembali oleh mitra daur ulang Danone-AQUA untuk menjadi bahan baku kemasan baru ataupun hal lain yang memiliki nilai ekonomi.
Pada acara ini, Danone-AQUA juga turut bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia untuk relawan dari karyawan dan mahasiswa untuk turut berpartisipasi aktif mengumpulkan sampah dan melakukan aksi bersih-bersih.
Danone-AQUA terus berkomitmen untuk berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait untuk menanggulangi permasalah sampah dengan menciptakan model bisnis sirkular.
Saat ini, 70 persen bisnis Danone-AQUA telah berasal dari produksi air minum dengan kemasan galon guna ulang. Salah satu perwujudan komitmen Danone-AQUA dilakukan melalui edukasi bagi konsumen untuk turut bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.