Cak Imin Bantah Bahas Kapten Timnas AMIN Saat Bertemu 5 Purnawirawan Jenderal TNI
Muhaimin Iskandar membantah soal adanya pembahasan kapten timnas pemenangan Anies Baswedan dan Cak Imin (AMIN) saat bertemu dengan 5 jenderal pensiun
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PKB sekaligus bakal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar membantah soal adanya pembahasan kapten timnas pemenangan Anies Baswedan dan Cak Imin (AMIN) saat bertemu dengan 5 jenderal pensiunan TNI hari ni.
"Sampai hari ini belum kita bahas ya (kapten tim pemenangan AMIN-red), semua masih dalam proses pembahasan," kata Cak Imin, sapaannya, kepada wartawan, Kamis (21/9/2023).
Cak Imin menjelaskan pertemuan bersama lima jenderal purnawirawan TNI hari ini lebih kepada mendengarkan masukan untuk langkah-langkah pada Pilpres 2024 mendatang.
"Hari ini lebih bersifat mem-briefing saya untuk memberi masukan-masukan bagi langkah-langkah saya," jelasnya.
Diketahui, kelima jenderal pensiunan TNI yang menyambangi rumah dinasnya adalah eks Gubernur DKI Jakarta Letjen (Purn) Sutiyoso, mantan Komandan Korps Marinir Letjen Marinir (Purn) Soeharto, Ketua FKP3 Marsdya (Purn) Saugi, Mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Sunarko serta Mantan Wakil Panglima TNI Jenderal (Purn) Fachrul Razi.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan Kapten atau Ketua Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) akan diumumkan akhir September 2023.
Cak Imin menyebut pengumuman dilakukan akhir September karena menunggu Ketua Umum NasDem, Surya Paloh yang masih di luar negeri.
"Paling cepat akhir bulan (September) ini, karena kita nunggu Surya Paloh lagi di luar negeri," kata Cak Imin saat ditemui di Klenteng Kong Miao, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (14/9/2023).
Dia menuturkan PKB dan NasDem sedang mencocokkan figur yang tepat untuk menjadi Kapten Timnas Amin.
"Kita lagi mencocokan nama, banyak usulan-usulan dari NasDem, PKB. Tokoh nasional yang bisa menggerakkan kemenangan ini," ujar Cak Imin.
Cak Imin menjelaskan Kapten Timnas Amin merupakan tokoh non partai politik (non-parpol).
Baca juga: Tolak Jadi Kapten Timnas AMIN, Najwa Shihab: Saya Tidak Akan Terlibat Sebagai Bagian Tim Sukses
"Semua dari luar parpol. Supaya lebih bisa menggerakkan dari di luar tindakan partai," ucapnya.
Dia menambahkan figur yang akan dipilih adalah, yang memiliki pengaruh, berpengalaman, dan mampu mengatur potensi daya dukung masyarakat.
"Kalau yang dari tokoh partai dia mensupport karena dia menggerakkan partai masing-masing," ucap Cak Imin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.