Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKB Berharap Mantan Ketum PBNU Said Aqil Siradj Bisa Pimpin Timnas Pemenangan Anies-Cak Imin 

Cucun Syamsurijal menyatakan, pihaknya berharap agar mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj bisa bergabung

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in PKB Berharap Mantan Ketum PBNU Said Aqil Siradj Bisa Pimpin Timnas Pemenangan Anies-Cak Imin 
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
PKB Berharap Mantan Ketum PBNU Said Aqil Siradj Bisa Pimpin Timnas Pemenangan Anies-Cak Imin  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Syamsurijal menyatakan, pihaknya berharap agar mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj bisa bergabung dan menjadi ketua Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Cak Imin (Koalisi Perubahan).

Cucun menyebut, sejatinya pihaknya sangat berharap demikian, meski sejauh ini timnas pemenangan AMIN masih dalam tahap penggodokan.

"Ya kalau kami sangat berharap juga, semua itu, tapi kan belum, nanti seperti apa komunikasi yang dilakukan," kata Ketua Fraksi PKB DPR RI itu kepada awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Harapannya itu juga kata Cucun, tergambar dari kedekatan antara Cak Imin dengan Said Aqil.

Menurut dia, kemungkinan komunikasi juga akan dilakukan nantinya, sehingga akan ada keputusan dari kedua pihak.

"Beliau seperti apa juga arahan, pasti kalau kedekatan Gus Imin sama Kiai Said kan tahu semua, antara santri dan kiai kiainya itu pasti beliau akan menentukan sikapnya seperti apa nanti," ujar dia.

Meski begitu, Cucun sejauh ini menyatakan Koalisi Perubahan belum menetapkan siapa saja sosok yang akan tergabung dalam tim pemenangan itu.

Baca juga: Konstelasi Jatim Berubah, Relawan di Jabar Yakin AMIN Menang

Berita Rekomendasi

Terpenting kata Cucun, pembentukan tim pemenangan itu akan diputuskan sebelum pendaftaran pasangan capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Segera kita akan (tetapkan). Sebelum pendaftaran harus sudah ada," tukas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas