Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Relawan Bakal Laporkan soal Dugaan Hoaks Prabowo Tampar dan Cekik Wamen ke Bareskrim Polri

Ketua Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer menyebut pihaknya akan membuat laporan pada Kamis (21/9/2023) hari ini.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Relawan Bakal Laporkan soal Dugaan Hoaks Prabowo Tampar dan Cekik Wamen ke Bareskrim Polri
Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer atau Noel di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2023). Immanuel Ebenezer menyebut pihaknya akan membuat laporan pada Kamis (21/9/2023) hari ini soal dugaan hoaks isu Prabowo Subianto menampar dan mencekik Wamen. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Prabowo Mania 08 berencana mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan soal dugaan hoaks isu Prabowo Subianto menampar dan mencekik Wamen.

Ketua Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer menyebut pihaknya akan membuat laporan pada Kamis (21/9/2023) hari ini.

Baca juga: Prabowo Curhat Difitnah Cekik Wamentan hingga Tidur saat Rapat: Ancaman Dunia Maya Luar Biasa

"Iya jadi (buat laporan ke Bareskrim)," kata Immanuel saat dihubungi, Kamis (21/9/2023).

Meski begitu, Immanuel mengatakan untuk waktu pelaporan, pihaknya masih diskusi terlebih dahulu. 

Dia hanya menyebut jika pihaknya sudah menyiapkan sejumlah bukti yang akan disertakan dalam laporan tersebut.

"(Bukti) sudah disiapkan, yang pasti kita akan persiapkan materi laporan. Siang kemungkinan," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Immanuel mengatakan pihak yang akan dilaporkan adalah Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto karena dinilai menyebarkan hoaks.

Baca juga: Relawan Prabowo Mania 08 Minta Ganjar Minta Maaf Buntut Pendukungnya Sebar Hoaks Cekik-Tampar Wamen

Hasto, menurut Immanuel berbicara di hadapan awak media seolah telah melegilitmasi isu Prabowo menampar dan mencekik seorang Wamen. Padahal, isu tersebut tidak benar.

"Pernyataan Hasto itu seakan akan melegitimasi kebohongan yang dilakukan oleh Alifurahman dengan (Hasto bilang) kalau tidak ada asap, tidak mungkin ada api. Artinya apa yang disampaikan melegitimasi apa yang dilakukan oleh Alifurahman ini, itu sendiri," jelasnya.

Noel mengingatkan bahwa isu Prabowo menampar seorang Wamen telah dibantah oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Kementerian Pertanian (Kementan). Bahkan, dia telah menghubungi langsung Wamentan Harvick Hasnul Qolbi.

Hasilnya, kata Noel, Wamentan Harvick telah membantah adanya kekerasan oleh Prabowo. Dia pun menyatakan pernyataan Hasto dinilai bakal membahayakan karena melegitimasi kebohongan.

"Itu kan bahaya. Dia (Hasto) melegitimasi berita bohong itu," jelasnya.

Selain Hasto, kata dia, pihaknya bakal melaporkan dua pendukung Ganjar Pranowo yang pertama kali menyebarkan narasi Prabowo menampar dan memukul seorang Wamen dalam rapat terbatas kabinet.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas