Soal Perpanjangan Masa Jabatan Panglima TNI, Jokowi Buka Semua Opsi, Pengamat Nilai Tak Ada Urgensi
Presiden Jokowi menyatakan pergantian Panglima TNI yang akan pensiun dalam waktu dekat masih dalam proses.
Penulis: Rifqah
Editor: Suci BangunDS
Menurut Fahmi, perpanjangan masa jabatan TNI itu menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini akan memengaruhi stabilitas politik dan keamanan.
Dikatakan Fahmi, pensiun adalah sesuatu yang alamiah dan dapat dipersiapkan.
TNI adalah organisasi yang sangat matang, kaya pengalaman, dan memiliki banyak kader kepemimpinan.
Sehingga, bisa dianggap ideal jika ada proses pergantian pimpinan TNI.
"Justru yang ideal adalah proses pergantian pucuk pimpinan TNI, termasuk Panglima dan Kepala Staf Angkatan tidak dipolitisasi berlebihan dan bisa dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan," kata dia.
Kemudian, perpanjangan masa jabatan Panglima TNI, kata Fahmi, hanya bisa dilakukan melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu).
Lantaran, ketentuan soal masa pensiun prajurit TNI diatur oleh Undang-Undang.
"Pertanyaannya, apa urgensi Perppu? Tidak ada kegentingan yang memaksa," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Rifqah/Gita Irawan/Taufik Ismail)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.