TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Tim The Rising Tide A Resonance 2023 yang didukung Le Minerale, dengan kampanye ‘Stop Wariskan Sampah’, sudah melewati etape tiga yakni Kota Padang. Kini, tim baru saja dilepas menuju etape empat, Jambi.

Sebanyak 7 orang penyampai pesan yang terdiri dari 3 Matra TNI, yakni dua dari Angkatan Darat, dua orang dari Angkatan Udara dan dua orang dari Angkatan dilepaskan langsung oleh Danlanud Sutan Syahrir Kolonel Nav Syaiful Rakhama bersama Forkopimda Padang di RTH Imam Bonjol, Kota Padang, Minggu (17/9/2023).

"Kita sangat mendukung gagasan yang digagas The Rising Tide, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk peduli lingkungan dengan kampanye stop wariskan sampah," Ujar Nav Syaiful Rakhma.

Baca juga: Le Minerale dan Gerakan The Rising Tide - Resonance 2023 Bersatu Lawan Timbulan Sampah

Kegiatan pelepasan di Padang berlangsung cukup meriah, dibuka dengan senam pagi bersama perwakilan pelajar tingkat SMA sederajat kemudian dilanjutkan permainan tradisional asal Minangkabau KIM dengan berbagai hadiah disiapkan.

Para peserta permainan KIM diharuskan membawa bekas botol plastik PET, barulah mendapatkan kupon permainan KIM. Yansyah dari Mulung Parahita mengungkapkan ini semacam stimulus untuk generasi muda agar ikut peduli lingkungan.

"Pada hari ada sekitar 1.000 yang datang berpartisipasi mengumpulkan botol plastik PET untuk mengikuti permainan kearifan lokal, yakni permainan KIM. Ini semacam stimulus untuk generasi muda agar peduli terhadap lingkungan," ujar Yansyah.

Yansyah menambahkan, dari setiap daerah yang dilewati memiliki kearifan lokal tersendiri, sambutan pemerintah daerah bersama forkopimda sangat luar biasa. Tidak hanya itu, dia juga berharap setiap daerah yang dilewati, dapat tumbuh sektor industri dari bahan daur ulang, sehingga sampah yang berakhir di TPA dapat berkurang.

"Seperti pakaian yang kami pakaikan ini diolah dari sampah plastik PET, seperti botol dan galon Le Minerale yang dikumpulkan tahun lalu," ujar Yansyah.

Baca juga: Panglima TNI Lepas Tim Pembawa Pesan Kampanye Lingkungan The Rising Tide 2023

Gerakan peduli lingkungan yang didukung Le Minerale

Gerakan “The Rising Tide” sendiri merupakan kampanye akar rumput yang sadar betul akan perubahan ekosistem lingkungan akibat krisis iklim yang menjadi ancaman untuk kelangsungan hidup seluruh makhluk hidup. Gerakan ini bertujuan untuk mendorong aksi kerjasama berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan.

Tim yang dipimpin oleh Yansyah dari Mulung Parahita ini akan mengakhiri perjalanan quadrathlon Sabang-Jakarta sejauh 3.141 km dengan waktu tempuh 35 hari mulai 2 September 2023 lalu. Setelah berangkat dari Padang, tim akan melewati kota-kota seperti Lampung, Palembang, hingga finish di Jakarta pada 5 Oktober 2023, bertepatan dengan HUT ke-78 TNI.

Rangkaian kegiatan kampanye ini pun kembali mendapat dukungan dari Le Minerale, produk air minum dalam kemasan yang sangat peduli dan memiliki program lingkungan berkesinambungan dan ekonomi sirkular.

Sustainability Director Le Minerale, Ronald Atmadja mengungkapkan bahwa gerakan-gerakan ini diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat, terutama generasi muda, agar mau berkontribusi nyata untuk menjaga lingkungan. Terutama gerakan The Rising Tide A Resonance 2023 ini, menurut Ronald didasarkan pada kesamaan misi untuk mengurangi sampah di Indonesia.

Baca juga: Tim The Rising Tide Lintasi Lhokseumawe, Lanjutkan Kampanye Stop Wariskan Sampah Bersama Le Minerale

“Kolaborasi ini didasarkan pada kesamaan misi antara Le Minerale dengan Parahita Mulung untuk membantu mengatasi permasalahan sampah yang ada di Indonesia. Kami yakin gerakan ‘Stop Wariskan Sampah’ ini akan memberikan dampak yang positif, terutama dalam merubah mindset masyarakat, khususnya generasi muda, untuk bisa melakukan langkah kecil yang bisa berkontribusi nyata dan membawa perubahan kepada lingkungan," ujar Ronald Atmadja.

Ingin merubah perspektif masyarakat soal pengelolaan sampah

Le Minerale sendiri juga punya tujuan dari kampanye ‘The Rising Tide - A Resonance 2023’ ini, yakni Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN) yang mengkampanyekan pengelolaan sampah dan pilah sampah dari rumah.

Lebih lanjut, Ronald juga berharap kampanye The Rising Tide A Resonance 2023 ini bisa merubah perspektif masyarakat terhadap pengelolaan sampah, khususnya sampah plastik.

“Bahwa dengan pengelolaan yang tepat, sampah plastik bukan lagi menjadi sampah, namun dapat menjadi baru lagi. Dan semoga seruan Stop Wariskan Sampah! yang digaungkan dapat mencapai sasaran dan tujuannya secara tepat," tutup Ronald.

Le Minerale juga berkolaborasi dengan berbagai stakeholder seperti influencer, media, hingga komunitas lokal untuk menyebarkan pesan ‘Stop Wariskan Sampah’ di setiap stop point aktivitas tersebut.

Baca juga: Dilepas di Titik 0 Kilometer Indonesia, Tim The Rising Tide Lakukan Aksi Bersih Pantai Balohan

Sementara itu, The Rising Tide A Resonance 2023 juga akan merekrut generasi Z untuk menjadi duta perubahan lingkungan di setiap provinsi, kota hingga tingkat kecamatan agar kegiatan tersebut terus membawa dampak bagi masyarakat.

"Kegiatan ini juga kolaborasi dan dukungan Le Minerale, yang mengharapkan tumbuhnya sektor industri dari produk daur ulang, sertanya menyediakan infrastruktur penanganan sampah hingga sosialisasi kepada masyarakat," ujarnya. (*)