Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Sebut Perlunya Landasan yang Kuat untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Dia menilai peluang Indonesia menjadi negara adidaya sangat besar karena memiliki sumber daya manusia yang tidak kalah dengan negara lain. 

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Pengamat Sebut Perlunya Landasan yang Kuat untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045
IST
Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing. Emrus menyebut untuk mencapai Indonesia Emas tahun 2045, diperlukan landasan atau pondasi yang kuat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing meyakini bahwa tujuh program priroritas yang dimiliki bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo, dapat membawa Indonesia menjadi negara adidaya.

Apalagi, Emrus menyebut untuk mencapai Indonesia Emas tahun 2045, diperlukan landasan atau pondasi yang kuat sehingga tujuh program Ganjar itu sangat pas dijadikan landasan tersebut.

Baca juga: Emrus Sihombing: Berbeda dalam Organisasi Hal Biasa Asal Jangan Terpecah Belah

"Tujuh program tersebut merupakan jawaban kalau mau masuk ke Indonesia Emas 2045 dan menjadi negara adidaya," kata Emrus saat dikonformasi, Jumat (22/9/2023).

Dia mengatakan, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, tujuh program Ganjar itu bisa dijadikan landasan menuju target tersebut dan mewujudkan Indonesia menjadi negara adidaya. 

Karena menurut dia, tujuh program tersebut dapat membangun semua sektor di Indonesia.

Baca juga: Prabowo Beberkan 17 Program Prioritas untuk Capai Indonesia Emas 2045

"Lima tahun Ganjar ketika jadi presiden menjadi landasan mewujudkan Indonesia Emas 2045, sehingga tahun berikutnya bisa melanjutkan target sehingga 2045 Indonesia menjadi negara adidaya," terang Emrus.

BERITA REKOMENDASI

Dia menilai peluang Indonesia menjadi negara adidaya sangat besar karena memiliki sumber daya manusia yang tidak kalah dengan negara lain. 

Selain itu, Indonesia memiliki kekayaan alam yang belum banyak dikelola. 

"Misalnya di laut, kekayaan maritim kita sangat melimpah. Lalu tambang kita sangat mendukung," ujarnya.

Menurut dia, modal utama Indonesia menjadi negara adidaya adalah negara kita berasaskan Pancasila yang mengajarkan pluralitas. 

Dia mengatakan bahwa beberapa negara dan tokoh dunia memuji Pancasila sebagai landasan berbangsa dan bernegara.

Ganjar Pranowo pun menjabarkan tujuh gagasan strategisnya yang akan dilakukan ke depan, mulai dari mengentaskan kemiskinan ekstrem hingga meningkatkan nilai tambah infrastruktur.

Baca juga: 7 Strategi Ganjar Wujudkan Indonesia Emas: Kemiskinan Ekstrem Mesti Nol

Dalam acara Mata Najwa tersebut, Ganjar menjabarkan tujuh program strategis yang akan dilakukannya, pertama, membangun sumber daya manusia (SDM) produktif. 

Kedua, stablisasi harga bahan pokok; ketiga, kemiskinan ekstrem 0;  keempat, memperkuat jaring pengaman nasional.

Kelima, hilirisasi menuju industri kelas dunia; keenam, peningkatkan nilai tambah infrastruktur; dan ketujuh, mengembalikan alam Indonesia menjadi jauh lebih baik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas