Peringatan Dini Hari Ini, 22 September 2023, BMKG: 14 Wilayah Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem
Peringatan dini pada hari ini, Jumat 22 September 2023, 14 wilayah berpotensi terjadi cuaca ekstrem hujan lebat, kilat dan angin kencang.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Simak peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Jumat, 22 September 2023.
Mengutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia pada hari ini.
Berdasarkan informasi terbaru dari BMKG, cuaca ekstrem akan terjadi di 14 wilayah di Indonesia.
Terpantau 10 wilayah yang mengalami potensi hujan lebat, disertai kilat dan angin kencang.
Sementara di Jambi juga akan berpotensi terjadi angin kencang.
Sedangkan di 3 wilayah lainnya akan terjadi cuaca ekstrem hujan, disertai kilat dan angin kencang.
Baca juga: Prakiraan Hujan di Indonesia Hari Ini, Jumat, 22 September 2023, BMKG: Kalimantan Timur Hujan Sedang
Wilayah yang berpotensi terjadi angin kencang:
- Jambi
Wilayah yang berpotensi terjadi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Jawa Barat
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
Baca juga: Cuaca Besok - BMKG: 10 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada Jumat, 22 September 2023
Wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Riau
- Kep. Riau
- Kalimantan Utara
Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Kamis, 21 September 2023: Perairan Barat Lampung Capai 4 Meter
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Papua Barat
- Papua
Baca juga: BMKG: Potensi Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Utara Sabang pada Hari Ini, 22 September 2023
Pemicu Cuaca Ekstrem
Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Cina Selatan sebelah selatan Vietnam dan Laut Filipina sebelah timur Filipina.
Kondisi ini membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Laut Cina Selatan dan di Laut Filipina.
Daerah konvergensi juga terpantau dari Laut Andaman hingga Teluk Thailand, dari Samudera Hindia barat Kep. Mentawai, dari Sumatera Selatan hingga Perairan selatan Kep. Natuna, Kalimantan Barat hingga laut Natuna Utara, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Utara.
Sedangkan dari Papua bagian tengah hingga Samudera Pasifik utara Biak juga terjadi konvergensi memanjang.
Daerah Pertemuan Angin (Konfluensi)berada di Laut Andaman, Laut Cina Selatan dan di Laut Filipina.
Kondisi tersebut, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.