Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Kasus Polisi Tewas Tahun 2023 Sita Perhatian, Diduga Minum Sianida hingga Tak Sengaja Tembak Diri

Rangkuman lima kasus anggota polisi tewas sejak awal 2023. Sejumlah kasus polisi tewas dinilai janggal dan mendapat perhatian publik.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in 5 Kasus Polisi Tewas Tahun 2023 Sita Perhatian, Diduga Minum Sianida hingga Tak Sengaja Tembak Diri
Kolase/Wartakotalive.com/TribunBanten.com
Sejumlah anggota Polri tewas dengan cara yang dianggap janggal sejak awal 2023. Terhitung sudah ada 5 kasus polisi tewas yang menyita perhatian publik. 

Setelah itu, Bripda DK mengeluh ingin meminta mutasi ke Tangerang sembari kuliah di sana.

"Pada Kamis malam, ibu dan alhamarhum sempat menghitung peluru, korban sempat berkata ini (Senjata Api-red) besok mau diserahkan ke Polda," ucap Wulan, dikutip dari TribunBanten.com.

Baca juga: Sosok Bripda DK, Personel Ditsamapta Polda Banten yang Tewas Tak Wajar, Baru 1,3 Tahun Jadi Polisi

Pada malam kematiannya, Bripda DK yang merupakan anak tunggal berada di rumah bersama ibunya.

Rumah Bripda DK berada di Komplek Griya Baladika RT 003/015, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.

Hingga pada Jumat (31/3/2023) sekira pukul 05.30 WIB, ibu Bripda DK mendengar suara ledakan dari kamar korban.

Saat sang ibu melihat ke kamar, Bripda DK sudah dalam posisi tertembak dan terlentang di atas kasur.

4. Anggota Densus 88 Tewas Ditembak Rekan

Masih pada tahun 2023, anggota Densus 88 Antoteror Polri, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage juga tewas secara mengenaskan.

Berita Rekomendasi

Bripda Ignatius tewas di tangan rekan seprofesinya, Bripda IMS, Sabtu (22/7/2023).

Kejadian itu berlangsung di Rusun Polri Cikeas, Bogor, sekira pukul 22.35 WIB.

Kolase foto rekonstruksi dan Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, anggota Densus 88 yang tertembak oleh seniornya.
Kolase foto rekonstruksi dan Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, anggota Densus 88 yang tertembak oleh seniornya. (kolase Tribunnews.com/TribunnewsBogor.com)

Juru Bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar mengklaim Brida Ignatius tewas karena tidak sengaja tertembak oleh Bripda IMS.

Saat kejadian, Bripda IMS yang tengah mabuk tidak sengaja menembak korban saat mengeluarkan senjata api dari dalam tas.

"Yang terjadi adalah kelalaian anggota pada saat mengeluarkan senjata dari tas kemudian meletus dan mengenai rekannya yang berada di depannya," jelas Aswin.

Bripda Ignatius tewas setelah peluru menembus bagian lehernya.

Setelah kejadian, Bripda Ignatius sempat dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas