Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarah Berdirinya PSI, Berawal dari 5 Anak Muda yang Nongkrong di Kafe dan Sosok di Belakang PSI

Awal mula PSI terbentuk berawal dari perbincangan santai lima anak muda di sebuah kafe di bilangan Jakarta Selatan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sejarah Berdirinya PSI, Berawal dari 5 Anak Muda yang Nongkrong di Kafe dan Sosok di Belakang PSI
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bersama Pengurus PSI lainnya saat acara Kopdarnas Deklarasi Sikap Politik PSI di Jakarta, Senin (25/9/2023). Dalam acara tersebut PSI mengangkat Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI menggantikan Giring Ganesha. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Kendati demikian, gagasan untuk mendirikan parpol tidak muncul begitu saja.

Beberapa inisiator telah saling mengenal dan mempunyai cara pandang yang sama tentang situasi politik terkini sehingga bermufakat melahirkan partai.

Dilansir dari laman resmi psi.id, PSI berkomitmen untuk menjadi partai yang antikorupsi dan antiintoleransi. Dua isu utama yang mengemuka saat itu.

Grace Natalie Jadi Ketua Umum

Didirikan pada tanggal 16 November 2014, PSI akhirnya mendapatkan akta notaris Widyatmoko, S.H. Nomor 14 Tahun 2014.

Kemudian PSI didaftarkan ke ke Kementerian Hukum dan HAM.

Pada 7 Oktober 2016, PSI resmi menjadi Badan Hukum setelah lolos verifikasi Kementerian Hukum dan HAM.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie usai pertemuan di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).
(Dua kanan) Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dan Ketua DPP PSI Ida Bagoes Oka dua perempuan di balik terbentuknya PSI. Keduanya hadir dalam  pertemuan di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023) bersama Capres Prabowo Subianto. 
Berita Rekomendasi

Grace Natalie kemudian diangkat jadi Ketua Umum PSI dan Raja Juli Antoni Sekjen PSI.

PSI resmi jadi partai politik dan maju di Pemilu 2019, mendapatkan nomor urut 11.

Partai yang diklaim sebagai partai anak muda ini kemudian giat berkampanye di media sosial.

Meski tidak berhasil mengirim wakilnya ke DPR RI, namun PSI sukses membuat sejarah baru pertama kali ikut Pemilu tapi mampu menempatkan 8 orang wakilnya di DPRD DKI mengalahkan Golkar, Nasdem, dan PKB yang hanya punya 6 wakil.

Sosok di Belakang PSI

Di awal terbentuknya PSI sempat jadi polemik.

Apalagi terkait pendanaan partai yang dianggap cukup besar termasuk kampanye di berbagai platform media sosial serta media massa yang cukup massif di Pemilu 2019 lalu.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas