Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kaesang Jabat Ketua Umum PSI, Pengamat: Taktik yang Sangat Jenius

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyatakan keputusan PSI menunjuk Kaesang sebagai Ketum adalah langkah jenius.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Kaesang Jabat Ketua Umum PSI, Pengamat: Taktik yang Sangat Jenius
Warta Kota/Yulianto
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep memimpin rapat perdana dengan para jajaran DPP PSI di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2023). Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyatakan keputusan PSI menunjuk Kaesang sebagai Ketum adalah langkah jenius. Warta Kota/Yulianto 

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyatakan keputusan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menunjuk Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum (Ketum) baru merupakan langkah jenius.

Kaesang Pangarep telah dipilih sebagai Ketum PSI dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) yang digelar di The Ballroom, Djakarta Theatre, Jakarta pada Senin (25/9/2023).

Padahal, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu baru menjadi anggota PSI beberapa hari yang lalu.

Tepatnya ketika Kaesang menerima kartu tanda anggota (KTA) berupa friendship card yang diserahkan di kediaman Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (23/9/2023).

Baca juga: Kaesang Jadi Ketua Umum PSI Dianggap Dinasti Politik Jokowi, PDIP: Biar Masyarakat yang Menilai

Meski begitu, Burhanuddin menilai bahwa langkah partai berlambang mawar itu mampu mempertegas posisinya yang selama ini mencitrakan diri sebagai partai yang tegak lurus bersama Jokowi.

"Sebenarnya, kalau dari sisi taktik, ya, atau strategi, meminang Kaesang sebagai Ketua Umum PSI meskipun baru dua hari masuk ke PSI adalah taktik yang sangat jenius, sih," kata Burhanuddin, dikutip dari YouTube Kompas TV.

"Karena menurut saya makin mempertegas posisi PSI sebagai partai yang tegak lurus kepada Jokowi, apalagi anaknya sendiri yang menjadi Ketua Umum-nya," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Ia kemudian melanjutkan, menurutnya, baik PSI maupun Kaesang sama-sama diuntungkan dalam keputusan ini.

Dari sisi PSI, mereka membutuhkan tokoh yang populer di kalangan masyarakat, Kaesang punya itu sebab ia merupakan anak Jokowi.

Sementara dari sisi Kaesang, dirinya membutuhkan tempat aktualisasi diri, dan PSI menyediakan itu.

Burhanuddin menambahkan, jika pria berusia 28 tahun itu bergabung ke partai lain, ia belum tentu bisa langsung menjadi ketua umum

"Menurut saya, ini sama-sama diuntungkan, Kaesang maupun PSI," sambung Burhanuddin.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi, Kaesang Pangarep, resmi diangkat menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Senin (25/9/2023).
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi, Kaesang Pangarep, resmi diangkat menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Senin (25/9/2023). (Tangkap layar kanal YouTube Partai Solidaritas Indonesia (PSI))

"PSI memerlukan tokoh publik se-populer Kaesang, apalagi beliau adalah anak Presiden."

"Yang kedua, Kaesang juga perlu aktualisasi. Kalau misalnya masuk ke partai lain, belum tentu langsung jadi ketua umum," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas