Disampaikan oleh Khaizuran atau Jurasyiyah binti 'Atha (170 H/786 M) yang merupakan istri Khalifah al-Mahdi bin Mansur al-Abbas juga ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi dan al-Rasyid datang ke Madinah.

Ia memerintahkan agar penduduk Madinah mengadakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi.

Khaizuran kemudian pergi ke Mekah dan melakukan perintah yang sama kepada penduduk Mekah untuk merayakan Maulid Nabi SAW di rumah-rumah.

Hal ini dimaksudkan untuk menggerakkan masyarakat muslim Arab untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Karena Nabi Muhammad dianggap menjadi teladan, dan selalu memberikan ajaran dan kepemimpinan yang terus menginspirasi umat Islam.

Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awwal, Tahun Gajah (570 M).

Maka perayaan Maulid Nabi dirayakan atau diperingati tiap tanggal 12 Rabiul Awwal.

Baca juga: Link Download Banner Maulid Nabi Muhammad dan Kata-kata Ucapan Maulid Nabi

Amalan Sunnah untuk Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Maulid Nabi dimeriahkan dengan berbagai cara yang positif.

Peringatan Maulid Nabi ini dilaksanakan sebagai wujud ibadah dan kedekatan pada Nabi Muhammad SAW.

Mengutip dari kemenag.go.id, disebutkan juga bahwa bulan kelahiran Nabi Muhmmad SAW ini merupakan bulan yang istimewa.

Inilah daftar amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh seluruh umat muslim dalam perayaan Maulid Nabi:

- Melakukan puasa

- Memperbanyak bacaan Sholawat untuk Rasulullah

- Membaca Al Quran

- Memperbanyak sedekah

- Melakukan Berbagai sunnah-sunnah yang telah diajarkan Nabi untuk memperingati Maulid Nabi.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)