Kedaulatan Pangan Tema Rakernas IV PDIP, Hasto Kristiyanto Sebut Tak Ada Kaitannya dengan Mentan SYL
Hasto menjelaskan tema kedaulatan pangan yang diangkat PDIP berkaitan dengan pupuk dan infrastrukturnya.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan tema kedaulatan pangan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV partainya tak terkait dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Diketahui, saat ini SYL dikabarkan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca juga: Di Rakernas PDIP, Megawati Sebut Koridor Pembangunan Nasional Ke Depan Harus Dimulai Dari Laut
"Ya tidak ada, ini merupakan bagian dari platform yang terus diperjuangkan," kata Hasto di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9/2023).
"Karena Presiden Jokowi dalam visi teknisnya itu kan sudah menjabarkan jumlah waduk yang dibangun, infrastruktur pertanian, mekanisasi pertanian, hilirisasi pertanian, tinggal gerak cepat," ujarnya.
Hasto menjelaskan tema kedaulatan pangan yang diangkat PDIP berkaitan dengan pupuk dan infrastrukturnya.
Baca juga: Petani dan Nelayan Dihadirkan di Rakernas IV PDIP, Megawati Ingatkan Cerita soal Marhaen
"Pangan ini kaitannya dengan pupuk, dengan infrastruktur, tetapi prinsipnya di dalam keyakinan politik PDIP, siapa yang menyalahgunakan kepercayaan dari rakyat," ungkapnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan telah menetapkan tiga tersangka dalam perkara dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Tiga tersangka dimaksud antara lain Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono, serta Direktur Alat Mesin Pertanian Muhammad Hatta.
"Iya sudah tersangka," ucap sumber dari aparat penegak hukum yang mengetahui pengusutan kasus tersebut kepada Tribunnews.com, Jumat (29/9/2023).
Sementara itu, Juru Bicara KPK Ali Fikri belum bisa memberikan keterangan terkait identitas para tersangka.
Dia hanya menyebut pengumuman tersangka baru akan dilakukan setelah pengumpulan alat bukti sudah selesai.
"Yang pasti pengumpulan bukti terus KPK lakukan. Sebagaimana yang sering kami sampaikan, KPK hanya akan sampaikan seluruh proses penanganan perkara secara utuh pada saatnya setelah semua proses penyidikan cukup dilakukan," kata Ali, Jumat (29/9/2023).
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak sebelum memastikan bahwa kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) sudah naik ke tahap penyidikan.