Makna Motif Batik Parang yang Dipakai Jokowi-Iriana di Istana Berbatik, Biasa Dipakai Raja
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana menghadiri acara Istana Berbatik, di depan halaman Istana Merdeka, Jakarta. Ini makna motif batik mereka.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana menghadiri acara Istana Berbatik di depan halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (1/10/2023) malam.
Acara digelar dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober 2023.
Dalam acara ini, Presiden Jokowi mengenakan kain batik motif Parang Barong Seling Kembang Udan Riris.
Sementara Iriana mengenakan atasan motif truntum dengan bawahan motif parang.
Berikut penjelasan dari makna motif batik yang dikenakan oleh presiden dan ibu negara berdasar informasi yang diterima Tribunnews.com.
Baca juga: Buka Acara Istana Berbatik, Jokowi Ajak Masyarakat Aktif Lestarikan Budaya Indonesia
Makna Motif Batik yang Dipakai Presiden
Jokowi mengenakan Batik Parang Barong Seling Kembang Udan Riris.
Motif parang memiliki makna memerangi. Artinya, seorang pemimpin harus berani bersikap tegas memerangi ketidakbenaran yang ada.
Sementara motif udan riris berarti hujan gerimis yang memberikan kesejukan di tengah kondisi yang gersang atau kering.
Motif batik parang biasanya dikenakan oleh para raja.
Kain Batik Ibu Negara
Sementara Iriana Jokowi mengenakan atasan batik motif truntum.
Dilansir Kompas.com, batik truntum dikenal menyimbolkan cinta dan kasih sayang yang selalu bersemi.
Lalu, bawahan motif parang yang dikenakan olehnya, juga merupakan batik yang sering dikenakan oleh para raja.
Ada beberapa makna filosofis mengenai batik parang, yaitu:
1. Penghormatan Raja Jawa kepada leluhur.
2. Petuah agar manusia tidak mudah menyerah.
3. Pedang para ksatria. Artinya, ksatria yang mengenakan motif ini diyakini kekuatannya bisa berlipat ganda.
4. Ombak laut selatan yang bermakna yang menjadi pusat tenaga alam.
5. Lambang kekuasaan, kebesaran, kewibawaan, dan kecepatan gerak.
Kehadiran Para Pejabat
Diketahui, Jokowi dan Iriana hadir di di depan halaman Istana Merdeka untuk menghadiri acara Istana Berbatik sekira pukul 18.35 WIB.
Presiden hadir bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sang istri, Wurry Ma'ruf.
Acara Istana Berbatik menampilkan fashion show yang melibatkan sekitar 500 peserta yang terdiri dari para pejabat negara, petinggi kementerian atau lembaga dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Termasuk sejumlah public figure, perwakilan kerajaan-kerajaan nusantara, hingga para duta besar (dubes) negara sahabat.
Sejumlah pejabat negara pun hadir dalam acara tersebut.
Mereka di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, Menkumham Yasonna Laoly, Menseskab Pramono Anung, Menkopolhukam Mahfud Md, dan lainnya.
Sambutan Jokowi
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan bangsa Indonesia patut bersyukur memiliki batik.
Pasalnya batik bukan hanya sebagai karya seni biasa tapi merupakan warisan budaya tak benda dunia.
"Dengan simbolisme, teknik dan budaya yang sangat melekat dengan Indonesia," kata Jokowi.
Melalui acara Istana Berbatik, Presiden mengajak masyarakat Indonesia untuk menumbuhkan kebanggaan pada batik.
"Saya mengajak masyarakat Indonesia untuk menumbuhkan kebanggaan pada kekayaan seni dan budaya Indonesia serta aktif melestarikan dan mengembangkannya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Deni/Taufik Ismail)(Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong/Ni Nyoman Wira Widyanti/Ulfa Arieza)