Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Megawati: Sekarang Amburadul, Ganti Pemimpin Kebijakan Diubah Seenaknya

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku heran dengan kebijakan seluruh tingkatan pemerintahan

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Megawati: Sekarang Amburadul, Ganti Pemimpin Kebijakan Diubah Seenaknya
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidato penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku heran dengan kebijakan seluruh tingkatan pemerintahan di Indonesia.

Sebab, Megawati menilai kebijakan ikut diganti ketika pemimpinnya berganti.

"Ini kan sekarang amburadulnya, ganti pemimpin (kebijakan) dirubah, dengan enaknya," kata Megawati dalam pidato penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023).

Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini mengaku telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait keluhan ini.

Menurut Megawati, harusnya visi misi dari kepala desa hingga presiden sama, sehingga ketika pemimpin berganti tak diubah.

"Bagi saya coba apa ndak pusing ya, saya pusing, itu tata Pemerintahan RI saya bilang pada Pak Jokowi, bayangkan dari presiden, itu bikin visi misi itu sampai kepala desa," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Dia menjelaskan kesamaan visi misi itu penting untuk pembangunan jangka panjang.

"Sehingga siapapun pemimpin akan datang dia harus menjalankan hal itu," ungkap Megawati.

Megawati meyakini bila hal itu dilakukan maka keadilan akan tercipta sesuai keinginan Soekarno (Bung Karno).

Baca juga: Hasil Rakernas IV PDIP Ungkap Strategi Pemenangan Ganjar, Bacawapres akan Diumumkan oleh Megawati

"Itu bisa berkeadilan dan makmur, itu bukan angan-angan, bukan ilusi, itu adalah sebuah kebenaran, kecuali tidak dilakukan oleh kalian," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas