Wantimpres Dukung Jokowi Lanjutkan Kereta Cepat Hingga Surabaya
Faridz menyebut hal ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan merevolusi transportasi publik ke depan sebagaimana terdapat di negara-negara maju.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Djan Faridz memuji langkah dan terobosan Presiden Joko Widodo, sukses menghadirkan transportasi Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh di Stasiun Kereta Cepat Padalarang, Senin (2/10/2023).
Faridz menyebut hal ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan merevolusi transportasi publik ke depan sebagaimana terdapat di negara-negara maju.
Baca juga: Diresmikan Presiden RI, Kereta Cepat Menandai Modernisasi Transportasi Massal di Indonesia
“Keretanya luar biasa. Perlu dilanjutkan sampai ke Surabaya," katanya dalam keterangan yang diterima.
Dalam peresmian kereta Whoosh tersebut, dua anggota Wantimpres yang turut hadir adalah Sidarto Danusubroto, Agung Laksono, dan Putri Kuswisniwardhani.
Wantimpres memberikan dukungan penuh terhadap proyek kereta cepat ini dan mendorong Presiden Jokowi untuk melanjutkan pembangunannya hingga ke Surabaya.
Baca juga: Presiden Joko Widodo Sebut Tarif Kereta Cepat Whoosh Sekitar Rp250 Ribu sampai Rp350 Ribu
Pada kesempatan yang sama Presiden Jokowi membeberkan rencananya untuk melanjutkan proyek kereta cepat Whoos sampai ke Surabaya.
“Bayangkan Jakarta-Padalarang hanya 29 menit. Ke Surabaya sekitar 3 jam atau lebih sedikit," kata Jokowi.
Dia menyebut bahwa pemerintah akan melakukan studi awal untuk merealisasikan hal ini.
"Mungkin dalam 2 minggu ini studinya dari pemrakarsa akan selesai," kata Jokowi.
Menanggapi hal tersebut Wantimpres Djan Faridz memberikan apresiasi yang tinggi serta dukungan untuk Presiden Jokowi.
Ia menilai hal ini merupakan visi besar yang bersifat jangka panjang yang harus diwujudkan.
"Saya kira yang harus didukung bersama adalah visinya Presiden, beliau mempersiapkan Indonesia masa depan. Ini bentuk nyata dari upaya mewujudkan Indonesia maju. Setelah studi awalnya rampung, pemerintah akan melakukan studi lanjutan. Setelah kalkulasinya selesai, saya kira mindsetnya harus cocok bahwa ini harus berjalan," kata Djan kepada awak media.
Baca juga: Mulai Besok Kereta Cepat Whoosh Gratis untuk Masyarakat
Menurut Djan, Wantimpres akan membersamai Presiden Jokowi untuk memastikan langkah-langkah terobosan seperti ini sesuai dengan arah berbangsa dan bernegara yang telah ditetapkan.
“Yang terpenting tentu saja ini memiliki dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa. Kami melihat semangat itu selalu ada pada Presiden," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.