Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menag Yaqut Tak Mau Dipanggil DPP PKB Buntut Pernyataannya: Saya Taat kepada Kiai

Menag Yaqut Cholil hanya mau dipanggil Majelis Syura PKB soal pernyataannya 'Jangan memilih pemimpin hanya karena wajahnya tampan dan mulutnya manis'.

Penulis: Rifqah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Menag Yaqut Tak Mau Dipanggil DPP PKB Buntut Pernyataannya: Saya Taat kepada Kiai
Tribunnews/Igman Ibrahim
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menegaskan tidak boleh ada satu partai politik (parpol) apapun yang mengklaim paling mewakili dan dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU).  - Menag Yaqut Cholil hanya mau dipanggil Majelis Syura PKB soal pernyataannya 'Jangan memilih pemimpin hanya karena wajahnya tampan dan mulutnya manis'. 

TRIBUNNEWS.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan akan memberikan sanksi disiplin kepada Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas karena ucapannya 'Jangan memilih pemimpin hanya karena wajahnya tampan dan mulutnya manis'.

Menanggapinya, Yaqut mempertanyakan siapa yang berhak memanggilnya atas hal tersebut karena menurutnya, saat ini ia masih termasuk pengurus PKB.

"Pengurus yang mana dulu? Siapa yang berhak? Saya ini salah satu pengurus ini, masa saya panggil diri saya sendiri," ujar Yaqut saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/10/2023), dilansir Kompas.com.

Yaqut pun menegaskan, dirinya hanya mau dipanggil oleh Majelis Syura PKB karena pernyataannya itu.

Ia menyatakan tak berkenan jika dipanggil hanya oleh pengurus DPP PKB saja.

"Dewan syura ya saya taat kepada kiai," kata Yaqut.

Menurut Yaqut, ia masih menempati salah satu jabatan ketua di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.

Baca juga: Profil Yaqut Cholil Qoumas, Sosok yang Terancam Diberi Sanksi PKB

BERITA TERKAIT

Namun, memang ia akui, dirinya belum tahu apakah struktur di PKB sudah direvisi atau belum.

"Saya salah satu ketua di DPP PKB, ngga tau apakah sudah direvisi atau belum saya gak tau."

"Tapi soal apakah dipanggil saya belum dapat surat panggilan sampai sekarang," katanya.

Yaqut mengklaim pernyataannya itu ia lontarkan demi mencerdaskan masyarakat.

Namun, jika memang dianggap salah, maka dia siap dipanggil partai.

"Kalau saya mengajak masyarakat untuk rasional mengajak rakyat untuk memilih dengan cara cerdas itu dianggap kesalahan, ya monggo (silakan) begitu loh," imbuh Yaqut.

PKB Sebut Omongan Menag Yaqut Provokator

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (1/9/2023) - Menag Yaqut Cholil hanya mau dipanggil Majelis Syura PKB soal pernyataannya 'Jangan memilih pemimpin hanya karena wajahnya tampan dan mulutnya manis'.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (1/9/2023) - Menag Yaqut Cholil hanya mau dipanggil Majelis Syura PKB soal pernyataannya 'Jangan memilih pemimpin hanya karena wajahnya tampan dan mulutnya manis'. (Tribunnews.com/Fersianus Waku)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas