Efek Kaesang jadi Ketum PSI, 1.200 Orang Daftar Kader Baru, Padahal Baru 1 Minggu Menjabat
Efek putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi Ketum PSI, menarik ribuan orang untuk mendaftar sebagai kader.
Penulis: garudea prabawati
Editor: bunga pradipta p
Putra bungsu Presiden Jokowi itu menyatakan akan menindak tegas kader PSI yang kedapatan melakukan korupsi.
"Nanti kalau sampai melakukan itu (korupsi) dan belum sempat dicokol oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) tak sembelih duluan," kata Kaesang disambut tawa dan tepuk tangan para kader PSI.
Di momen Kopdarwil PSI di Bali itu, Kaesang juga sempat mengucapkan terimakasih untuk kader PSI anggota legislatif daerah, lantaran tidak melakukan korupsi.
Baca juga: Grace Natalie sebut Pertemuan dengan Megawati akan Dibahas usai Kaesang Bertemu Puan Maharani Besok
"Terima kasih karena tidak korupsi," ujarnya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
Suami dari Erina Gudono tersebut juga menyatakan mendukung adanya Rancangan Undang-undang (RUU) Perampasan Aset.
Sekalipun RUU itu belum 'diketok palu' oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
"Saya sudah berencana kita selalu mengedepankan RUU Perampasan Aset, kalau itu belum bisa dirumuskan di DPR, kita lakukan sendiri secara internal," kata dia.
Langkah itu juga diharapkan Kaesang dapat menjadi contoh bagi partai-partai politik lain.
"Kita beri contoh partai lain, kita memang partai kecil tapi kita memberikan influence yang besar bagi partai-partai yang lain," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJakarta.com Elga Hikari Putra)