Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soroti Penggeledahan Saat SYL Berada di Luar Negeri, Surya Paloh: 'Seakan Tidak Ada Hari Esok'

Paloh merasa aparat penegak hukum (APH) melalui penyidik KPK seakan tidak memiliki waktu lain untuk melakukan penggeledahan

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Soroti Penggeledahan Saat SYL Berada di Luar Negeri, Surya Paloh: 'Seakan Tidak Ada Hari Esok'
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat jumpa pers di NasDem Tower, Gondangdia, Kamis (5/10/2023) 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyayangkan proses hukum dugaan korupsi yang menyeret Menteri Pertanian RI (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) belakangan ini.

Dirinya menaruh fokus pada proses penggeledahan yang dilakukan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di beberapa lokasi, termasuk di Rumah Dinas SYL.

Proses hukum tersebut terjadi saat Mentan SYL sedang dinas luar di luar negeri dalam hal ini di Roma, Italia.

Terlebih, tugas yang sedang dijalankan oleh Mentan SYL yakni berkaitan dengan penghargaan yang diterima pemerintah Indonesia.

"Di saat dia (Mentan SYL) menerima penghargaan seperti itu, yang saya pikir sebagai kebanggaan bagi kita semuanya, (sementara) di dalam negeri, dia mengalami suatu peristiwa yang saya bisa pahami bagaimana terhinanya dirinya, kecewa, sedih," kata Paloh saat jumpa pers di NasDem Tower, Gondangdia, Kamis (5/10/2023).

Baca juga: VIDEO Surya Paloh: Saya Minta Mentan SYL Menghadap Jokowi untuk Mundur dari Kursi Menteri

Paloh menyinggung soal waktu proses hukum itu dilakukan.

Berita Rekomendasi

Menurut dia, aparat penegak hukum (APH) melalui penyidik KPK seakan tidak memiliki waktu lain untuk melakukan penggeledahan.

Hal tersebut yang menurut Paloh, mengusik hati dan batinnya. 

"Tidak ada seakan-akan hari esok untuk menunggu dirinya kembali (ke tanah Air). Ini hal yang amat mengusik hati saya," kata Paloh.

Meski begitu, dia menegaskan kalau NasDem akan mengikuti dan menghormati segala proses hukum yang berjalan terhadap Mentan SYL.

Oleh karenanya, Surya Paloh menyebut, dirinya secara pribadi telah meminta kepada Mentan SYL melayangkan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi.

Hal itu penting, agar Syahrul bisa lebih fokus dalam berproses hukum dan menuntaskan permasalahan dugaan korupsi yang menyeretnya.

"Tapi sekali lagi, konsistensi dan penghormatan, upaya penegakan hukum tidak akan pernah surut sedikit pun. Itu perlu saya tegaskan. Baik atas nama pribadi atau atas nama seluruh keluarga besar NasDem," tukas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas