Menag Yaqut Tegaskan Bacapres Tidak Diundang pada Perayaan Hari Santri 2023 di Surabaya
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bakal calon presiden (Bacapres) tidak akan diundang pada perayaan Hari Santri 2023 di Surabaya.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bakal calon presiden (Bacapres) tidak akan diundang pada perayaan Hari Santri 2023.
"Ngggak ada, kita nggak akan mengundang bacapres," kata Menag Yaqut di Kantor Kemenag, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (6/10/2023).
Kemudian dikatakan Menag Yaqut bahwa Presiden Jokowi akan menjadi inspektur upacara pada puncak Hari Santri 2023 yang digelar di Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur tersebut.
"Insya Allah nanti di hari puncak Hari Santri 22 Oktober nanti, akan ada apel di Tugu Pahlawan Surabaya yang langsung irup dipimpin oleh Presiden Jokowi," kata Gus Men.
Sayangnya terkait rangkaian acara pada perayaan Hari Santri 2023, Memang Yaqut masih enggan membocorkannya.
"Dan setelah itu ada beberapa rangkaian acara yang saya tidak bisa belum sampaikan saat ini. Karena panitia yang akan menyampaikan tapi Insyallah Allah akan menarik," jelasnya.
Adapun untuk tema perayaan Hari Santri 2023, bertemakan Jihad Santri Jayakan Negeri.
“Pada peringatan tahun ini, kita usung semangat Jihad Santri Jayakan Negeri. Melalui tema ini, kami ajak para santri terus berjuang membangun kejayaan negeri dengan semangat jihad intelektual di era transformasi digital,” tegasnya.