PP Muhammadiyah Desak Dewan Keamanan PBB Ambil Langkah Strategis Hentikan Perang Palestina vs Israel
Ia mengatakan, pihaknya merasa prihatin dengan kondisi yang ada saat ini, karena perang tersebut telah mengakibatkan ribuan warga meninggal dunia.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memberikan respons terkait dengan konflik atau perang yang terjadi antara Palestina melalui kelompok militan Islam, Hamas dengan Israel.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan, pihaknya merasa prihatin dengan kondisi yang ada saat ini, karena perang tersebut telah mengakibatkan ribuan warga meninggal dunia.
"Sangat prihatin dengan perang Israel-Palestina dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas ribuan masyarakat sipil yang meninggal dunia dan luka-luka," kata Mu'ti saat jumpa pers di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (11/10/2023).
Dirinya lantas menyinggung peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memiliki tanggung jawab dalam menjaga keamanan dunia.
PP Muhammadiyah kata Mu'ti mendesak agar dewan keamanan PBB, segera melakukan langkah strategis agar perang yang melibatkan Palestina dengan Israel segera berakhir.
"Mendesak kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk segera mengambil langkah-langkah politik dan diplomatik dengan melibatkan pihak-pihak terkait, khususnya Israel-Palestina untuk menghentikan perang, melakukan gencatan senjata, dan melakukan perundingan damai," beber dia.
Tak hanya itu, PP Muhammadiyah juga kata Mu'ti meminta agar Israel untuk tidak memanfaatkan perang tersebut dengan melakukan agresi terhadap wilayah bangsa Palestina.
Terlebih, hingga kini batas wilayah negara Palestina terus tergerus semenjak adanya perang yang sudah berlangsung puluhan tahun tersebut.
"Menyerukan agar Israel tidak memanfaatkan perang ini untuk terus melakukan aneksasi dan agresi terhadap wilayah dan bangsa Palestina demi tegaknya perdamaian di kawasan yang penuh gejolak ini," kata dia.
"Semua pihak ikut serta menyelesaikan akar masalah dan menaati serta mengimplementasikan resolusi Dewan Keamanan PBB sebagai solusi konflik Israel-Palestina," tukas Mu'ti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.