Sidang Kasus BTS 4G, Menpora Dito Ariotedjo Ngaku Belum Pernah Berinteraksi dengan Johnny G Plate
Menpora Dito Ariotedjo memberikan keterangan dalam persidangan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023).
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo memberikan keterangan dalam persidangan dugaan korupsi pengadaan tower BTS 4G BAKTI Kominfo di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023).
Pada persidangan tersebut, Dito sempat ditanya oleh hakim apakah pernah berinteraksi atau tidak dengan eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate.
Dito Ariotedjo mengaku sama sekali belum pernah berinteraksi dengan Johnny G Plate. Ketika dirinya ditunjuk sebagai Menpora, ia belum sempat silaturahmi dengan eks Menkominfo itu.
Baca juga: Menpora Dito Ariotedjo Ngaku Kehilangan SIM di Hadapan Hakim
"Tidak pernah, Pak. Saya tidak pernah berinteraksi dengan beliau dan sama sekali, bahkan waktu saya jadi menteri belum sempat silaturahmi," tutur Dito dikutip dari YouTube Kompas TV.
Hakim melanjutkan pertanyaannya, apakah dirinya pernah rapat kabinet bersama Johnny G Plate, Dito juga menjawab tak pernah.
"Belum pernah, Pak. Tidak pernah, belum sempat," terangnya.
Ketika Dito dilantik menjadi Menpora pun, ia menyebut Johnny tak hadir.
Sebab ketika itu, katanya, tak semua menteri di Kabinet Indonesia Maju diundang.
"Tidak Yang Mulia, karena kan kita pergantian antarwaktu (PAW), mungkin. Yang diundang hanya tidak seluruh kabinet," ucapnya.
Bahkan pria berusia 33 tahun itu mengatakan bahwa sama sekali belum pernah berjabat tangan dengan Johnny G Plate.
Kata Eks Menkominfo
Sementara itu, Johnny juga menegaskan perkataan Dito perihal keduanya belum pernah berinteraksi.
Semenjak Dito diangkat sebagai Menpora pada April 2023, belum pernah ada rapat kabinet di mana mereka sama-sama hadir.
"Saya baru bertemu saksi di tempat ini, saya tak pernah memiliki relasi, bertemu, hubungan bisnis, dalam segala hal, termasuk dalam pekerjaan tidak pernah," kata Johnny.