Ganjar Bicara Ketahanan Pangan dan Bulog: Komoditas Pangan Urusan Negara Tidak Boleh Diliberalkan
Bangsa ini butuh kepastian akan pangan nasional dan kita melihat sekarang dunia sedang menjaga pangannya masing-masing,
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa Bulog mesti dikembalikan ke fungsi awalnya.
"Kalau kita berbicara hari ini pangannya mesti tahan, stoknya cukup, kita berdaulat, maka bulog mesti dikembalikan pada fungsi awal," kata Ganjar ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2023).
Kemudian dikatakan Ganjar bahwa komoditas pangan urusan negara tidak boleh diliberalkan.
"Sehingga urusan komoditas pangan ini adalah urusan negara tidak boleh diliberalkan," sambungnya.
Baca juga: Bacapres Ganjar Pranowo Merespon Soal DPR dan Pemerintah Bubarkan KASN
Ganjar mengungkapkan bahwa bangsa Indonesia butuh kepastian akan pangan nasional.
"Bangsa ini butuh kepastian akan pangan nasional dan kita melihat sekarang dunia sedang menjaga pangannya masing-masing," sambungnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut menegaskan maka segera kembalikan fungsi-fungsi itu.
"Agar seluruh produksi kita betul-betul bisa dikelola minimal untuk kepentingan nasional," tutupnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia