Lima Kasus Murid Jatuh, FSGI Minta Kemendikbudristek dan Disdik Evaluasi Sistem Keamanan Sekolah
Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) meminta Kemendikbudristek dan Dinas Pendidikan Daerah untuk mengevaluasi sistem kemanan sekolah.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Wahyu Aji
Kasus kedua, terjadi pada 5 Mei 2023 pagi, siswa atas nama BNY ditemukan meninggal dunia tergeletak di lapangan voli sekolah setelah diduga melompat dari lantai 8 gedung sekolah tersebut.
Dugaan awal adalah korban bunuh diri, karena pihak kepolisian telah melihat rekaman CCTV dan keterangan saksi. Namun pihak keluarga menyatakan adanya kejanggalan dari kejadian ini, dan meminta aparat melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Insiden ketiga, terjadi pada 26 September 2023, siswi SDN di Jakarta Selatan lompat dari lantai 4 gedung sekolah, yang masih diselidiki polisi hingga saat ini, ada dugaan sementara bahwa siswi tersebut mengalami perundungan.
Tidak lama kemudian terjadi kasus keempat, pada 9 Oktober 2023, siswa SMPN di Jakarta Barat tergelincir dari lantai 4 gedung sekolah saat jam istirahat. Korban menurut teman-temannya keluar melalu jendela kelas yang kemudian terpeleset. Pada kedua kasus ini, korban dinyatakan meninggal dunia.
Kasus kelima terjadi pada 12 Oktober 2023, yaitu peristiwa dua siswa SMAN di Kota Bandung yang terjatuh dari lantai 2 gedung sekolah.
Korban diduga terjatuh saat duduk-duduk di pagar pembatas keamanan di lantai 2, sehingga keduanya jatuh. Peristiwa jatuhnya siswa tersebut pada jam rawan, yaitu saat jam istirahat.
Baca juga: Ini Kata DPRD DKI Jakarta soal Siswi SD Petukangan Utara yang Jatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah
Keduanya selamat setelah mendapatkan perawatan medis, peristiwa tersebut terjadi saat jam istirahat bersamaan para guru sedang berada di ruang guru untuk tasyakuran.