TRIBUNNEWS.COM - Ajudan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, yakni Kevin Egananta akan diperiksa kembali pekan depan.

Pemeriksaan kembali itu bertujuan untuk menggali hingga mengumpulkan barang bukti agar segera menemukan tersangka dalam kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK ke eks Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) 

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak.

"Yang jelas seluruh saksi saksi yang dipanggil oleh penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya adalah untuk menggali mencari dan mengumpulkan bukti-bukti yang dengan bukti itu diharapkan bisa menjadi membuat terang tindak pidana dan menemukan tersangkanya," kata Ade saat dihubungi, Sabtu (14/10/2023).

Sebelumnya, Kevin sudah menjalani pemeriksaan pada Jumat (13/10/2023), selama kurang lebih tujuh jam.

Namun, setelah keluar dari gedung Promoter Polda Metro Jaya, Kevin memilih tak banyak bicara dan menghindari awak media.

Kevin hanya mengatakan tidak mendapat arahan apapun dari Firli Bahuri sebelum diperiksa.

Baca juga: Soal Kasus Dugaan Pemerasan SYL, KPK Bantah Adu Cepat dengan Polda Metro Jaya: Kami Siap Kerjasama

Sementara itu, Direktur Pelayanan Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat (Dumas) di KPK, Tomi Murtono akan diperiksa besok, Senin (16/20/2023), setelah sebelumnya mangkir.

Diketahui, Tomi sudah dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan pada Kamis (12/10/2023).

Namun, Tomi tak menghadiri pemeriksaan dengan alasan sedang dinas kerja dan meminta pemeriksaan ditunda pada Senin besok.

"Jadi semua saksi-saksi yang diperiksa penyidik untuk mendapatkan keterangan seputar peristiwa yang terjadi," ungkap Ade.

Kemungkinan Firli Bahuri Dipanggil

Terpisah, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan, kemungkinan Firli Bahuri juga akan diperiksa soal kasus tersebut jika keterangannya diperlukan.

"Ya kalau memang sudah layak untuk diperiksa, dimintai keterangan sebagai saksi, ya kita minta keterangan, nanti kita liat," kata Karyoto kepada wartawan, Jumat (13/10/2023).

Ade pun menyatakan, pihaknya akan segera menjadwalkan pemeriksaan terhadap Firli Bahuri terkait kasus itu.