SDM Pendidikan Vokasi jadi Bagian Pengembangan Produk Ekspor
Menteri Koordinator Bidang Perekenomian, Airlangga Hartanto mengatakan pendidikan vokasi memiliki peran penting dalam sektor industri.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekenomian, Airlangga Hartanto mengatakan pendidikan vokasi memiliki peran penting dalam sektor industri.
Pendidikan vokasi, menurut Airlangga, mampu menciptakan tenaga terampil, inovatif, dan kreatif dalam berbagai pengembangan design produk ekspor.
Hal tersebut diungkapkan oleh Airlangga pada ajang Trade Expo Indonesia ke-38, di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (18/10/2023).
“Vokasi untuk mengisi di sektor industrinya terkait tenaga terampil dan inovatif, tenaga yang kreatif, tentunya untuk pengembangan berbagai design produk. Ekspor kan semuanya harus design, harus ada packagingnya, tentu SDM menjadi kunci. Tentu vokasi menjadi kunci, jadi vokasi menjadi bagian integral daripada pengembangan produk-produk ekspor.” kata Airlangga.
Satuan Pendidikan Vokasi yang terlibat dalam TEI 2023, yaitu SMK Rus Kudus dengan produknya 3D LED Advertising, Politeknik Astra dengan produknya Automated Guided Vehicle dan IoT based Smart Factory, Politeknik Negeri Batam dengan produknya Virtual Reality Pre-Flight Pesawat Terbang Cessna dan Interactive Game by Hololens.
Lalu SMKN 5 Malang dengan produknya Vintage Speaker dan Electric Vintage Motorbike, Politeknik Negeri Jakarta dengan produknya Genteng Limbah Plastik, dan Politeknik Negeri Media Kreatif dengan produknya Busana dari Limbah Masker dan Bioplastik Ramah Lingkungan dari Nata de Coco.
“Kita tuh ingin tahu apa yang didiskusikan disini. Harapannya kita bisa mengukur kualitas sudah mencapai mana. Kita juga bisa belajar ide, dan ketiga tentunya interaksi antarpendidikan vokasi," ungkap Plt Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI Kemdikbudristek, Uuf Brajawidagda.
Uuf berharap agar TEI 2023 dapat menjadi ajang bagi industri untuk melihat keberadaaan pendidikan vokasi melalui karya-karya yang dipamerkan.
Kemendikbudristek juga akan melakukan akuisisi kemitraan dengan tim secara langsung.
Trade Expo Indonesia 2023 mengusung tema 'Sustainable Trade for Global Economic Resilience' dan diikuti oleh 1.193 peserta, dengan target penjualan melebihi 11 miliar rupiah.
Pameran perdagangan ini menampilkan 7 zona ekspor, yaitu food & beverages, home living, digital & services, beauty & personal care.
Lalu chemical, energy & industrial product, medical equipment & healthcare, serta fashion, textile & accessories.
TEI 2023 digelar secara luring pada tanggal 18-22 Oktober 2023, dan secara daring pada tanggal 18 Oktober-18 Desember 2023.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.