MUI Imbau Isu Palestina Tidak Dipolitisasi Untuk Kemenangan Capres-Cawapres
Ia pun mengimbau para demonstran yang menggelar aksi bela Palestina untuk tetap waspada agar tidak ditunggangi kepentingan-kepentingan politik
Penulis: Gita Irawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Luar Negeri Prof Sudarnoto Abdul Hakim mengimbau partai politik untuk tidak mempolitisasi isu terkait Palestina menyusul esklasi konflik Palestina dan Israel di satu sisi dan Pemilu 2024 di sisi lainnya.
Sudarnoto mengimbau agar mereka tidak memanfaatkan isu terkait Palestina untuk kemenangan capres dan cawapres yang mereka dukung
Baca juga: Kantor Konsulatnya Mau Dibakar, Israel Tarik Semua Diplomat dari Turki
Hal tersebut disampaikannya usai acara silarutahim dengan tokoh lintas agama dan sejumlah ormas Islam dengan tema Peduli Kemanusiaan Untuk Mewujudkan Palestina yang Merdeka dan Bermartabat di kantor MUI Jakarta Pusat pada Jumat (20/10/2023).
"Parpol tidak usahlah ikut-ikut begitu. Sudahlah, kampanye biasa saja. Jangan memanfaatkan isu ini menjadi isu politik untuk kemenangan capres dan cawapres itu. Meskipun tentu ini hak siapa saja untuk menyuarakan itu, menyuarakan hati nurani untuk membela Palestina," kata Sudarnoto.
Ia pun mengimbau para demonstran yang menggelar aksi bela Palestina untuk tetap waspada agar tidak ditunggangi kepentingan-kepentingan politik tertentu.
Baca juga: Marak Ajakan Boikot Produk Israel, MUI: Sah Saja
Kepentingan-kepentingan politik tertentu tersebut, dikhawatirkannya justru dapat melemahkan gerakan pendukung kemerdekaan Palestina.
"Berhati-hatilah para demonstran, para aktor aksi Palestina itu, supaya tidak disusupi oleh kepentingan-kepentingan politik tertentu, atau kepentingan politik bukan partai tapi juga susupan dari gerakan-gerakan lain yang memang memperlemah gerakan kemerdekaan pembelaan Palestina," kata dia.
"Karena saya tahu di Indonesia itu ada kekuatan-kekuatan yang juga sebetulnya pro Israel, saya tahu. Jadi memang perlu berhati-hati. Itu mekanisme biasa. Saya kira kawan-kawan yang akan melakukan aksi itu saya kira penting, tapi saya ingin mengatakan ya berhati-hati saja," sambung dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.